Review Pelanggan untuk Shabu Shabu Gen
Super Elite Shabu-Shabu
oleh Kevin L - 林勇利, 30 Juli 2016 (8 tahun yang lalu)
1 pembaca berterima kasih
Gue sangat amat terkesima dengan pengalaman bersantap di restoran ini. Gimana ngak, itu dagingnya semua ga ada yang sediain kecuali di Shabu Shabu Gen. Tsaadeeest !!
Okeh, untuk makan siang kali ini, gue memesan Premium Japanese Beef Tasting Menu. Nah set ini isinya ada macam-macam, yaitu salad, chawan mushi, A4-A5 Kagoshima Sirloin and Ribeye, Premium A5 Hida Sirloin and Ribeye, vegetables, ramen, dan dessert. Banyak ya?
Sebagai pembukaan, gue dihidangkan semangkuk salad dan segelas chawan mushi. Saladnya oke banget, dressing-nya pas jadi ga terlalu asam. Sayurannya juga segar-segar. Chawan mushinya sedap juga. Custard telornya ga bau amis, teksturnya selembut sutra. Isian yang berupa ayam, udang, dan jamur juga turut meningkatkan cita rasa si telor.
Setelah makanan pembuka yang sungguh nikmat, dilanjutkan dengan shabu-shabunya. Pertama itu rebus dagingnya dulu, baru setelah daging habis, dilanjutkan dengan sayuran dan ramen. Kenapa begitu? Biar pas rebus dagingnya, rasa asli kuahnya menyerap ke setiap helai daging, terus sari dan lemak daging akan bercampur dengan kuahnya. Ini yang membuat kuah menjadi lebih kaya akan rasa. Jadi nanti sayuran sama ramennya juga ada rasanya.
Gue mulai dengan A4 Kagoshima beef. Daging seperti ini DILARANG BANGET DIREBUS LAMA-LAMA. Kalau kelamaan, menyia-yiakan value si daging, apalagi teksturnya. Jujur, setelah gue makan, yang pertama itu adalah rasanya sangat enak sekali. Teksturnya super lembut, ga perlu usaha buat ngunyah! Nah, yang kedua, gue kurang bisa bedain sirloin sama ribeye-nya karena keduanya punya marbling yang super cantik, seperti batik milik Indonesia. Paling enak sih tetep A5 yang sirloin karena lemaknya lebih banyak dan penyebarannya merata jadi terjamin tenderness-nya.
Nah, setelah selesai sesi rebus dagingnya, dilanjutin dengan sayuran dan ramen. Pelayannya sempet nawarin "kuahnya mau dibersihkan dari lemak?". Langsung gue jawab "GA USAH MAS". Justru lemak-lemaknya itu yang memperkaya rasa dari kuahnya. Kalo minta disaring mah, ga usah makan daging kayak gini la wkkw. Biar lemak-lemak ini yang bikin sayuran dan ramennya makin lezat. Ramennya ini asli dari Jepang. Memang kerasa sih bedanya sama ramen yang biasa gue makan. Yang ini lebih kenyal dan rasanya lebih khas.
Setelah semua itu, ditutuplah dengan dessert cantik yang terdiri dari apple cherry cinnamon ice cream, warabi mochi, adzuki (red bean) paste, dan yuzu jelly. Gue suka banget sama dessert ini karena satu sama lain tidak saling menutupi, tetapi menghasilkan keharmonisan yang indah *ciye elah*. Yuzu jelly sama es krimnya sih yg gue suka soalnya rasanya ada asem seger.
Overall, pengalaman yang sangat menyenangkan. Selain makanannya yang kelewatan enaknya, pelayanannya juga super bagus. Pelanggan bener-bener dimanja, apa-apa sudah siap dan semua staff sigap.
Foto lainnya:
Harga per orang: > Rp. 200.000
Informasi
(Jepang)
Reviewer: