Review Pelanggan untuk Shaburi Shabu Shabu

Sejak pandemi baru kali ini lagi makan di Shaburi dan pertama kalinya juga cobain outlet mereka yang di MKG. Tempatnya gak terlalu besar dan mostly tipe kursi mereka yang sofa gitu, jadi cukup luas tablenya kalau makan berdua aja. Aku kesini jam 6 sore dan itu table udah full jadi mesti waiting list sekitar 40 menit. Sebelum masuk ditanyain dulu kuah dan pesanan dagingnya jadi pas duduk udah di table.
1. Regular Shabu' (231K nett)
Pesan regular shabu' mereka, bedanya cuma di pilihan daging aja, kalau semakin tinggi levelnya, pilihannya semakin banyak. Aku pesan yang 2 jenis kuah, collagen dan original, menurutku keduanya paling netral rasanya, gurih kaldu dan gak terlalu berempah, jadi gak bikin eneg makan banyak. Baru tau juga kalau ternyata sekarang shaburi ada tender chicken, jadi buat yang gak bisa makan beef sekarang tetap bisa menikmati shaburi, cuma sayang menurutku sekarang dagingnya tipis banget, sampe bener' nempel banget di platenya, dan mau diangkat langsung sobek (terutama yang chicken). Selain daging slice, salah satu kesukaanku di sini adalah seafood mereka, ada dory, cumi, dan udang, mostly cukup fresh sih karena dagingnya masih juicy dan crunchy teksturnya, plus gak bau amis. Pilihan dessertnya juga sekarang menurutku lebih banyak, ada beberapa jenis cake dan buah'an. Untuk ice cream mereka sekarang udah ditaruh di cup gitu, teksturnya creamy cuma gampang cair aja.