Review Pelanggan untuk Silk Bistro

Mencoba yang sedang “kekinian” di daerah menteng dengan vibe vintage, setiap lewat selalu mobil penuh dan full reservasi. Resto satu ini ternyata masih satu company dengan Acta brassiere, namun menu makanan disini lebih ke peranakan fusion. Suasananya rumah tua jaman belanda yang luas jd berasa lg makan dirumah oma jaman kecil. 😄

Kali ini Aku pesen:
- salt &pepper calamary: cumi goreng tepung dgn definisi crispy diluar lembut di dalam, cumi nya lembut effortless banget gigitnya.
- char siu bun: semacam mantau isi 3 dengan isian ayam manis, ini enakkk banget bun nya lembutt banget dan moist pas digigit.
- saigon chicken: 1/2 ayam prebiotik yang di roasted dengan bumbu2 yang meresap, menurutku porsinya gede yg ini bs untuk sharing, rasa ayamnya pun juicy dan berbumbu dipadukan sama side dishnya manisan pepaya.
- silk fried rice: nasi goreng lapcong namun tersedia yg halal lapcong ayam/ pork dicampur ikan asin, jamur. Menurutku pas rasa nasgornya smoky dan bumbunya pas.
- turmeric chicken rice: ini special edisi ramadhan, seperti nasi mandhi menurutku. Nasi berbumbu yang diatasnya diberi ayam kemudian di masak bersama. Rasa nasinya berbumbu tp tidak terlalu strong ditambah pake ayam nya pun bumbunya pas.

Overall rasa masakannya enak2 menurutku ga heran selalu ramai dan porsinya bisa untuk sharing, servicenya memuaskan semua waitressnya ramah dan talkative banget nerangin menu2 Yang recommended. Kelemahannya 1 tempat parkirnya sulit tapi bisa vallet.