Sleepless yang dalam bahasa Inggris berarti gak bisa tidur, dijadikan sebagai nama sebuah tempat nongkrong di kawasan Tebet. Kafe ini memiliki area yang cukup luas dengan tampilan yang sangat kekinian.
Sleepless Kitchen terdiri dari dua lantai, namun yang sudah dioperasikan baru pada lantai atasnya saja. Konsep kafe dibuat senyaman dan se-instagramable mungkin. Bentuk tempat duduk didesain beragam, mulai dari model bar, couple seat, sampai ke sofa yang besar dan nyaman.
Ornamen dan sentuhan warna yang dipergunakan sangat kental akan kesan unfinishing, atau bisa dibilang terlihat cukup rustic. Konsep open kitchen yang berada ditengah-tengah kafe, menjadi pemandangan tersendiri bagi para pengunjung yang datang.
Menu yang mereka tawarkan cukup banyak dan beragam, mulai dari aneka cemilan, minuman, hingga ke makanan berat. Harga yang dipasang pun tergolong murah dan nyaman dikantong. Sebagai kesan awal, Sleepless Kitchen bisa dijadikan sebagai tempat nongkrong yang asyik dan menyenangkan.
Sajian pertama yang saya coba adalah Nasi Goreng Kampung. Disajikan didalam wajan mini, nasi goreng ini dihidangkan bersama telor ceplok juga kerupuk. Tekstur nasinya gak pas, terlalu matang dan lembek. Rasanya pun biasa aja.
Kedua adalah Es Campur. Minuman dingin asli Indonesia ini terdiri dari tape, buah atep, grass jelly yang diberi es serut lalu disiram sirup melon, gula cair dan sirup rose. Rasanya lumayan seger.
Untuk pencuci mulut, saya mencoba Pisang Bakar Ovomaltine. Potongan pisang yang dibakar, lalu diberi selai ovomaltine ini, punya tekstur dan rasa yang oke. Pisangnya empuk dan manis, apalagi ditambah topping ovomaltine, jadi tambah kece badai.
Terakhir ada Hot Nutella, yaitu segelas minuman Nutella hangat. Udah kebayang dong gimana rasanya Nutella? Nuty, sweet and milky, are coming together. So yummy...