Review Pelanggan untuk Social House

Porsinya Besar dan Semuanya Enak

oleh Ika Nurhayati, 02 Juli 2018 (6 tahun yang lalu)

1 pembaca berterima kasih

4.2
Foto Makanan di Social House
Foto Interior di Social House

Ternyata tahun ini Social House menginjak usia 10 tahun! Social House tempat yang menyenangkan buat hang out dan pastinya makan-makan--porsi makanan rata-rata besar. Untuk yang ingin mengobrol serius atau intim, ada area yang nyaman dekat lemari minuman dengan lampu lebih redup. Bahkan mau bikin acara privat atau rapat kerja di sini juga bisa, karena ada 3 ruangan privat dengan kapasitas yang berbeda. 

Memanfaatkan diskon 20 persen untuk hidangan breakfast di hari kerja yang berlaku sampai jam 3 sore dengan menunjukkan ID card, saya dan teman mencicipi hidangan breakfast khas Social House dan juga beberapa hidangan lainnya di jam makan siang itu. Menu breakfast Social House didominasi hidangan telur, so bingung juga menentukan mau makan hidangan dengan eggs benedict, omelette, poached eggs, eggs estrellados khas Spanyol, scrambled eggs, sampai any style juga ada! Akhirnya memutuskan pesan hidangan yang judulnya the old timer (115 ribu), dengan telur any style itu. Kata stafnya, orang biasanya pesan dengan telur ceplok agar cakep difoto. Sip deh. 

Wow the old timer (115 ribu) porsinya luar biasa! Ini hidangan sarapan klasik Inggris yang isinya telur, kacang merah rebus, potongan beef bacon, bacon hash, jamur, tomat, selada, dan potongan garlic bread terbesar yang pernah saya lihat. Paling suka kacang merah rebus dan beef baconnya, rasa manis dan gurih menari-nari di dalam mulut. Beef bacon-nya sampai saya tandaskan duluan. 

Mari berlanjut ke hidangan sarapan yang bercita rasa manis, red velvet waffles (120 ribu). Penampilannya cantik banget dan ini lebih minta difoto daripada the old timer ha ha ha. Waffle-nya merah khas red velvet cake, teksturnya cukup renyah. Rasa keseluruhan hidangan ini manis segar, karena manisnya saus cream cheese dan saus maple dalam wadah diimbangi kesegaran buah stroberi, blueberry, dan raspberry. Very nice brekkie dish!

Kami juga menikmati hidangan yang bisa dipesan kapan saja, tidak khusus sarapan atau brunch. Untuk sharing, pizza ideal banget, ya kan. Tersedia 4 jenis pizza yakni capricciosa, meat lovers, chicken, dan four cheese, kami pilih yang pertama. Bentuknya memanjang dan teksturnya tipis, sebagaimana versi aslinya, topping pizza capricciosa (105 ribu) antara lain terdiri dari keju mozzarella, tomat, beef ham, dan jamur. Tapi di Social House agar lebih nikmat dan berwarna, ditambahkan paprika merah dan potongan telur rebus.

Kalau suka hidangan Barat yang creamy, pan fried chicken breast (125 ribu) tidak boleh dilewatkan. Ayam dan garlic potatoes-nya lembut, saus krim daun sage dan jamur bikin hidangan ini tambah lumer rasanya di mulut.

Social House juga punya sederet koleksi makanan khas Asia dan pastinya Indonesia. Jadi selain sarapan ala Barat, kami mencoba grandma’s ngohiong (85 ribu) yang masuk dalam menu tapas atau makanan kecil. Penampakan ngohiong selintas mirip lumpia, tapi kulitnya lebih tipis dan bentuknya sedikit lebih kurus. Rasanya beda ya, ngohiong isi ayam dan udang ini bumbunya lebih tajam dan harum, maklum pakai lima rempah termasuk cengkih dan adas. Terenak disantap hangat, dengan kulitnya yang caramelized itu masih renyah.

Nasi goreng hitam (130 ribu) menggoda kami pula untuk dipesan—setelah mempertimbangkan di antara hidangan ini, nasi campur bali, atau ayam betutu. Nasgor hitam dengan cumi-cumi dan udang ini hadir sepiring (lagi-lagi) besar dengan pendamping satai ikan, telur ceplok setengah matang, kerupuk, dan acar. Nasinya, yang warna hitamnya berasal dari tinta cumi-cumi dengan kualitas baik, enak dan tidak amis sekalipun sudah dicampur dengan lelehan kuning telur dari telur ceplok setengah matang.

Untuk minuman, kami pilih jus yang namanya hangover hero (50 ribu, and we were not in hangover situation though) dan hot cappuccino (45 ribu). Hangover hero ini karena pakai campuran jeruk Sunkist, wortel plus apel hijau dan jahe, tampil dengan warna oranye. Rasanya segar dan adem, karena ada jahenya itu. Kalau hot cappuccino jangan diragukan lagilah ya rasa dan juga porsinya (besar jugaaa), karena pakai kopi dari Djournal, salah satu saudara Social House.

Kalau ingin menikmati hidangan di Social House pada akhir pekan, ada baiknya reservasi dulu sebelum datang. Akhir pekan ini saat yang ideal mengajak keluarga bersantap di sini. Karena selain ada menu spesial brunch, hanya akhir pekan itulah Social House membuka playground untuk anak-anak. 

Foto lainnya:

Foto Interior di Social House
Foto Makanan di Social House
Foto Makanan di Social House
Foto Makanan di Social House
Foto Makanan di Social House
Foto Makanan di Social House
Foto Makanan di Social House
Foto Makanan di Social House

Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000

Makasih Infonya!
1 pembaca berterima kasih.

Informasi

Social House

(Barat,Indonesia)

Grand Indonesia Mall, Lantai 1, East Mall
Jl. MH Thamrin, Thamrin, Jakarta Pusat


Rata-rata: 4.2
Rasa:4.3
Suasana:4.5
Harga:3.6
Pelayanan:4.2
Kebersihan:4.3

Reviewer:

Foto Profil Ika Nurhayati

Alfa 2019

687 Review

446 Makasih