Sop Tulang Nusantara

Tidak sengaja lewat tempat ini jadi saya coba ingat untuk kunjungi. Akhirnya coba kesini agak sore. Tempatnya sepi, parkir ada di depan persis. Tempatnya cukup nyaman bahkan ada dua lantai. Pesan sop tulang dan tulang bakar serta cakar ayam. Sop tulangnya enak cuma kurang lepas sedikit lagi dagingnya, tapi banyak tambahan potongan daging nya juga. Untuk tulang bakarnya lebih lepas dan bumbunya terasa lebih mantap juga, tetap dapat kuah terpisah. Cakarnya juga bagus, ukurannya cukup besar cuma karena pesan yang original memang tidak ada pedasnya. Harga sedikit tinggi tapi masih ok.

Kami berempat pernah menjajal Sop Tulang Nusantara di Cengkareng, pinggir tol lingkar luar ya. Tempatnya berupa ruko, simpel.

Kita membeli tulang bakar dan kuah tulangnya. Besar, ya besar, dengan harga 70 ribuan seporsi.

Tulang bakarnya juga lumayan meresap, bumbunya manis sedikit asam. Kuahnya juga lebih tidak berempah, lebih berasa ringan.

Namun, dengan harga 70 ribuan, daging tulangnya tipis - tipis walaupun ukuran tulangnya besar. Saya kurang suka dagingnya tipis - tipis begini. Sebentar - sebentar tulangnya tergigit.

Sop Tulang Nusantara ini memang modelnya berbeda dengan konro bakar masif yang pernah saya jajal di Taman Anggrek, dimana tulangnya besar - besar, dagingnya juga tebal - tebal.

Bisa jadi berbeda selera.

Dinner di deket perumahan, tempatnya cuma seruko dan udah jadul banget. Cukup rame kalo jam makan, karena daerah sini jarang ada yang jual makanan iga2 an yang enak. Kalo pacarku sukanya makan nasi pake telor asin & teri tempe pedes. Aku makan sop iga doang, iga nya empuk, dagingnya campur lemak2 sih. Kuahnya gurih, kaldu sapi murni. Untuk harga, disini ada kena tambahan ppn & service. Lumayannn