Review Pelanggan untuk Tamba

Pergi ke Tamba tadi malam, resto ini tadinya namnaya boci2 dan sekarang mereka mengubah nama mereka menjadi tamba dan sekarang katanya di bawah manajemen yang sama dengan akane.
Terletak di little tokyo, tamba tidak memiliki signage sama sekali, sehingga Anda harus tlp resto untuk mendapatkan info lokasi kecuali jika Anda sudah familiar dengan boci2 (terletak di sebelah golden boutique hotel) harga di tamba ini cukup exxy dibandingkan dengan resto Jepang lain di sekitar little tokyo. Sayangnya harga yang tidak setara dengan rasa dan pelayanan. Rasa makanan gak seenak resto Jepang lain di sekitar lil tokyo, pelayanan jg nggak ok, sangat sulit untuk memanggil pelayan dan makanan membutuhkan waktu lama untuk disajikan. Di bawah ini adalah pesanan saya;
- Namban Chicken (66k) - tidak ada yang istimewa, rasa seperti salad ayam dengan saus tar tar, saus tartar juga kurang rasa.

- Gyoza (49K) gyoza terburuk yg saya makan sejauh ini, hambar, dan gak ada rasa.

- Gohan Set (40k) untuk nasi, miso dan acar, Itu cukup overprice, espcl miso nya hambar.

- Spicy salmon roll (54k) 4 buah sushi, rasa ok, super pedas tapi tidak ada yang istimewa

- Keichan Yaki (60k) cukup baik, rasa seperti dada ayam tumis.

- Saba Ichiya Boshi (73k) yummiest di atas semua.
Saya tidak tahu apakah saya membuat pesanan keliru atau apa, tapi makanan saya cukup mengecewakan. ocha di tamba gratis dan ada dessert sama entree compliment, entree nya kaya makanan rumah sakit rasanya, tapi makanan penutup espcl puding almond yg saya coba rasanya enak, lezat melampaui kata-kata. Mereka memiliki deal yang bagus pada paket makan siang, jadi jika Anda ingin mencoba tamba lebih baik  waktu makan siang, bukannya makan malam seperti saya.
Bill saya 441k, dan mendingan ke sushi masa banget. 500k berdua udah super puas krn semua enak.