Tangier Authentic Moroccan

Sempat penasaran ketika resto ini pertama kali buka. Beda dari yang lain, resto ini menawarkan masakan Moroko yang letaknya di afrika utara dan juga masakannya mendapat influence dari mediterranean dan juga arab.

Resto ini terletak di bawah apartment thamrin residence. Tempatnya tidak begitu luas dan terdapat 2 bagian yaitu indoor dan outdoor. Interiornya simple dengan ornamen2 khas moroko. Disini aku pesan set lunch menunya dimana sudah terdapat appetizer, main course, bread, dan iced tea.

Untuk appetizer aku pilih Moroccan Bruschetta. Jadi ini mirip bruschetta italia tetapi diatasnya ditaruh eggplant hummus dengan saus shermoula yang mirip dengan pesto. Roti nya crunchy dan sausnya juga enak. Cocok sebagai pembuka.

Untuk main course, aku pilih lamb tangia. Jadi ini daging domba yang di stew di dalam tagine pot (sejenis panci moroko) sampai lembut dengan rempah2. Disampingnya juga dikasih potato wedges sebagai pendamping. Daging dombanya empuk, rempahnya juga enak hanya sayangnya dish ini agak hambar menurutku sehingga aku harus minta garam tambahan.

Khoubz, jadi ini adalah roti khas moroko. Teksturnya kenyal dan rasanya juga manis. Cocok dicocol dengan saus dari lamb tangia.

Untuk side dishnya aku pilih couscous dengan broth. Untuk couscous cukup enak dan brothnya itu dibuat dari beef stock tapi sayangnya menurutku ini juga hambar.

Untuk iced tea, biasa saja seperti iced tea pada umumnya.

Overall rasa makanan disini enak, hanya saja sepertinya mereka harus menambah lebih banyak garam ke dalam makanan mereka karena kebanyakan hambar disini. Atau mungkin di moroko makanannya hambar ya? Hahaha