Review Pelanggan untuk Tapas Club

Jarang banget terpikir untuk makan spanish food, karena memang sepertinya bukan tipe makananku. Tau tapas club tapi selama ini ga kepikiran buat cobain, tapi pas dilihat-lihat, harga makanan disini terbilang oke lah, dibandingkan restoran-restoran spanish lainnya di jakarta.

Disclaimer: aku ga pintar menilai spanish food, jadi enak atau ngga-nya berdasarkan selera lidahku saja ya, don't get me wrong, kalau pengen tahu beneran rasanya enak atau ga, you better get yourself a visit!

Berkesempatan untuk mencicipi beberapa spanish food disini, dan begini kesan-kesanku:
- tortilla de patatas (spanish omelette), di Spain, tortilla bukanlah chips atau keripik yang biasa kita tahu banyak dijual di indonesia : basic omelette dengan filling kentang dalam bentuk cubes yang sudah dimasak terlebih dahulu dengan bumbu dan saus gitu. Ini unik, tapi aku ga seberapa suka. 

- gambas al ajillo (harlic prawns) : presentasinya menggoda sih ini, prawn yang dimasak dengan herbs and sauce served with bread, the taste should be good, but for me it's not. Just okay. Prawn nya masih ada aroma agak amis nya.

- croquetas - di Spain, croquette itu adalah cream yang dioleh sampai kental banget, dibentuk, kemudian digoreng, bukan seperti kroket yang kita tahu banyak dijual di indonesia hehe : tapas club punya 2 macam kroket, isi ayam dan isi jamur. Yang ini surprisingly so good! Creamy tapi ga terlalu blenyek, gurih, ada aroma cheese yang legit, comfort food especially for kids, digadoin pas panas-panas enak banget nih.

- huevo patatay jamon : perpaduan telur, kentang dan ham. Presentasi unik. Aku cuma cobain ham nya, tastes good. 

- torreznoz con trinxat : pork belly yang disajikan dengan selada dan kentang. Pork belly nya sendiri dilumuri saus, yang rasanya lumayan gurih dan unik. Pork belly nya lumayan empuk. Oke nih!

- paella mixta - Spanyol signature dish, paella, bisa disajikan dengan aneka topping : isinya chicken dan seafood, dengan taburan kacang polong. I don't like. Rasanya bukan ga enak, hanya saja aku ga suka, not my type. Paella nya bertekstur basah-basah gitu, aroma seafood nya kenceng banget bahkan cenderung amis, kurang seasoning, absurd rasanya. Their best dishes but turns out I really don't like. 

- churros con chocolate : jarang banget makan churros, but this one catch my attention. Ini enak. Tekstur churros nya legit, garing renyah, dengan saus coklat yang balance antara pahit manisnya, rasanya overall enak tentunya dengan aroma cinnamon dari churros nya sendiri yang benar-benar pas dinikmati sambil minum teh hangat sih. 

- mousse de queso con frutos rojos : namanya panjang banget wkwk, intinya tapasclub cheese cake. Warning! This one is awesome. Ga nyangka, malahan jauh lebih suka dessert mereka ketimbang main course mereka (again, bukan karena ga enak ya, tapi ya lidahku saja yang ga biasa dengan spanish food). Cheese cake mereka is not a regular cheese cake. Teksturnya mousse gitu, pastinya cocok banget buat anak-anak ini sih. Keju nya strong, disajikan dengan blueberry jam, perpaduannya asik banget, manis asam nya balance, wadaw, this one is gonna be the reason I'll be back here. Must try!

- red wine sangria : rasanya agak kecut, dengan sentuhan alkohol yang masih okelah, ga too much. 

The place itself is really cozy for you to spend the night, for chilling and catching up with friends. 
Bahkan kesini untuk sekedar ngemil dan nge-dessert aja menurutku oke banget sih, tempatnya proper di-design dengan ornament khas vintage classic dan hangat. 
Service is also nice.