Review Pelanggan untuk The Kitchen by Pizza Hut

Tiba saatnya untuk makan siang dan kebetulan ngelewatin tempat makan ini. Saya tertarik (dan ini ngingetin saya kalo saya penasaran sama resto ini) buat nyobain soalnya punya konsep yang baru. Konsepnya adalah seperti HokBen, jadi milih makanannya dulu baru bayar di kasir dan bawa makanannya ke meja. Self service gitu deh. Pizzanya ukurannya tuh besar banget. Saya belinya per slice saja soalnya kalau satu loyang, ga bisa dihabisin oleh tiga orang.

- Fruit Salad. Kalau di sini, saladnya sudah di-package. Yang ini isinya buah-buahan. Ya rasanya sama persis dengan yang ada di Pizza Hut. 
 - Mushroom Cream Soup. Wajib banget beli ini. Tekstur supnya creamy abis, jamurnya berasa banget. Kalau mau lebih mantep lagi, bisa tambahin sedikit lada dan garam. Cocok sebagai appetizer.
- Fettucine Pesto Bratwurst. Love it !! Pestonya mantep, rasa basilnya seimbang dengan olive oil dan parmesan. Tekstur pasta al dente. Porsinya juga tidak mengecewakan kok. Sosisnya juga enak, gede-gede terus berasa banget.  

- Cheese Burger Pizza. This is literally a cheese burger but shaped like a pizza. Jadi ada beef patty, cheddar cheese, saus tomat, dan mustard. Tekstur pizzanya berbeda dengan yang di Pizza Hut. Yang ini lebih krenyes karena ketebalannya lebih tipis. Rasanya lumayan enak. 

- Carrot Mango Juice. Cold pressed juice yang terbuat dari wortel dan mangga. Ini kayaknya ada tambahan suatu unsur soalnya rasanya tuh sedikit aneh. Tapi rasa keseluruhan masih oke, tingkat keasaman dan kemanisannya seimbang.

Moga-moga deh dia buka cabang di daerah Tangerang ya biar ga usah jauh-jauh lagi buat icip makanannya