Thinking Cup

Akhirnya ada tea house juga di PIK. Tempatnya lumayan beaar juga walaupun seating areanya tidak begitu banyak. Mungkin karena didominasi warna putih yang membuat tempatnya kelihatan lebih spacious. 

Tempatnya sendiri terdiri dari 2 lantai.

Servernya informatif dan lucu dalam melayani kami. Ownernya juga pas tahu kita foto2 mereka sampain nyedian alas buat tehnya. Salut sih, masih baru tapi servicenya sudah menyenangkan. 

Tehnya ini berasal dari beberapa macam negara. Selain teh ada juga pastry di showcasenya. Ada juga main course. Nanti juga akan ada afternoon tea package, coming soon... 

Earl Grey Fried Rice with pork belly
Penasaran banget sama menu ini, secara saya penyuka earl grey. Kalau ga salah, minyaknya diinfused sama earl grey tea. Pas dicobain, earl greynya berasa banget. Suka... bumbu nasi gorengnya juga enak. Pork belly di atasnya juga enak. Crunchy banget tapi masih juicy. 

Winter jasmine 
Salah satu teh yang direkomendasikan oleh servernya. Jasminenya wangi, rasanya saya suka dan penyajiannya unik. Ada beberapa proses. Dari teko perunggu dituangkan air panas ke teapot yang sudah ditaruh bubuk teh. Lalu ditunggu 3 menit dan kemudian dituangkan dalam tea pot kaca yang lebih kecil. Bisa refill dua kali. 

Matcha eclair 
Eclair doughnya saya suka. Matcha lumayan terasa. Di tengahnya ada krim, manisnya pas dan ga bikin eneg.

Overall suka banget suasana dan makanan dan minumannya di sini. 

Pas saya datang masih diskon 20% untuk pembelian minimal 150ribu. 


Terus dikasih complimetary juga yaitu menu canape yang belum dijual. Semacam pancake mini, ada strawberry dan cream. Enak dan tidak terlalu manis.