Review Pelanggan untuk Turkuaz
Restoran Turki Ottoman sekaligus Galeri Seni Antik
oleh Dyah Ayu Pamela, 31 Agustus 2017 (sekitar 7 tahun yang lalu)
1 pembaca berterima kasih
Kalau kamu penyuka seni, bakal cocok kesini.. hehe nggak cuma sekedar makan menikmati hidangannya, tapi sekalian ada atmosfer di dalam museum, serius keren pokoknya.
Ada banyak lukisan kuno berusia ratus tahun, juga karpet dan pajangan yang bisa dibeli. Penyuka hidangan Turki tapi yang a la Kerajaan masa Ottoman juga bakal menikmati sajian yang fresh. Serius soalnya memang roti disini dan semuany menu dibuat ketika dipesan, jadi agak lama ya 15 menit-an.. buat nunggu roti appetizer datang ke meja, tapi bisa sekalian liat-liat galeri dulu lah.
Hidangan yang direkomendasikan disini adalah sis kebab. Pilihannya berupa kebab dengan daging sapi, kambing, dan ayam. Tamu yang baru pertama kali datang tentu sebaiknya mencoba semua. Tiga pilihan daging ini tersaji dalam ukuran kotak-kotak kecil, seperti daging tusukan sashlik. Semuanya terasa empuk ketika mendarat di mulu, apalagi daging kambing yang dipanggang setengah matang. Rasa merica sangat terasa, tapi dalam takaran yang tepat.
Adapun hidangan pendamping kebab daging terdapat nasi yang dimasak bersama kismis dan kacang kenari. Rasa nasinya manis, agak lain dari cita rasa kebanyakan makanan Indonesia. Tapi, bila dimakan bersama daging, rasa tersebut sedikit hilang dan dominan terasa gurih. Jika ingin menambah dengan sayur, Anda bisa mencoba tumis jamur dengan lelehan keju mozzarella di atasnya.
Soal harga sesuai lah ya sama atmosfer dan rasa makanannya. Per orang bisa habis Rp. 300 ribu-an. Tapi worth it sesekali, setahun sekali mungkin hahaha... ya kamu bisa sekalian foto-foto instagramable soalnya dekorasi ruangannya menarik banget seperti lagi di Istambul gitu.
Foto lainnya:
Menu yang dipesan: kekab sis, roti a la Turki
Harga per orang: > Rp. 200.000
Informasi
Reviewer: