tertarik kesini karena ada promo cashback dari suatu aplikasi, dan ada paket seharga 135.000 nett yang sudah termasuk wagyu dan gyutan (ya emang saya se demen itu sama gyutan tapi kantong agak cekak, biasanya paket yang ada gyutan itu 250ribu keatas).
Pas datang tidak begitu ramai namun ada 2 meja terisi. Penataan makanannya kacau, tidak estetik, mungkin kalau lagi tidak pandemi tidak begini. Tapi karena saya ga gitu peduli estetika jadi yaudah. Daging, bakso suki dan sayuran campur aduk dalam 2 kulkas. Sosis masih ada selongsong plastiknya jadi aaya malas untuk ambil, cumi belum dipotong kecil (kalau ini mungkin sesuai selera). Side dish bulgolgi tidak tersedia, hanya ada siomay dan teriyaki, ya tidak apa sih karena saya fokus ke gyutan. Ice cream nya aice, hanya ada rasa coklat, ya lumayan lah.
Sausnya ada beberapa jenis, namun jujur rasanya tidak ada yang cocok dengan saya, termasuk uncle park sauce nya. Siomay dan teriyaki nya lumayan tidak terlalu abal. Minuman nya ada dua lemon tea dan air mineral, lemon tea nya encer banget hampir ga berasa tapi ya gapapa karena memang baiknya makan ayce ya pake air tawar. Ice cream nya oke lah no debat kalau aice, meski beku banget awalnya.
Kuah suki nya dikasih dua jenis satu yang pedas dan satu tidak, maaf tapi kedua rasa nya tawar. Bakso baksoan sukinya lumayan.
pilihan dagingnya sebenarnya lumayan banget. Ada berbagai bumbu. Honey nya oke, fire beef nya no-no. Untuk gyutan nya masih oke, edible dan lumayan enak. Wagyu meltique nya sbenarnya enak cuma ada yg keras banget, jadi bingung. Tapi yaudah secara keseluruhan dagingnya sih oke ya. Ga cobain ayam dan udangnya.
Kira-kira mau kesini lagi ga ya? Jawabannya ialah iya, karena makanannya masih oke, tempatnya nyaman, harganya murmer sih terutama, sausnya bisa diakali dengan bawa saus sendiri dari rumah atau pake saus sambal aja. Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi.