Review Pelanggan untuk Wabi Sabi
Hereโฆ you pay for the experience, not the food only ๐๐ผ๐๐ผ
oleh Angie Katarina , 23 Januari 2022 (hampir 3 tahun yang lalu)
3 pembaca berterima kasih ( Makasih terbanyak)
So happy cobain Wabi Sabi, yang merupakan salah satu wish list ku.
Lokasinya di kawasan setiabudi, tepatnya di MD place, yang memang surganya restoran/cafe fusion, mewah hahaha.
Jujur, masuk building nya aja happy loh aku!
Okay so Wabi Sabi ini saat aku datang bulan Januari baru buka beberapa minggu.
Disini memang terkenal karena presentasi hidangan nya yang very presentable, unik, festive gitu. Terlepas dari enak atau engga, tapi kalo presentasi nya unik kan bikin penasaran dong huhu.
Fyi, mereka mengharuskan reservasi ya. Dine in juga dibatasi 2 jam saja untuk saat ini.
Aku datang bukan di jam makan, ga yang rame gitu kok.
Cocok buat couple dinner atau family, kayak seru kan ajak orang tua yang fusion-fusion gini hehe.
Beberapa yang aku cobain:
- "Temari Zushi" : yang ini overall presentasi dan konsepnya menarik banget. Ceritanya sushi, tapi mereka ganti rice nya dengan crispy potato, jadi ga berat. Toppingnya macam-macam. Ada fish roe, crab meat, dan lain-lain. Cocok buat sharing. Secara rasa, ga mind blown, just nice.
- Kakubin Karubi: MUST BANGET BANGET! Ga cuma presentasinya yang festive heboh dan very attractive, rasanya juga super good. Ini tuh wagyu short rib yang dimasak dengan whisky dan truffle wasabi sauce. Secara pakai wagyu, teksturnya very juicy, tender, enjoyable, effortless. Perpaduan whisky dan truffle nya agak pahit-pahit asik gitu. Baru pertama kali nyobain sensasi ini. Unique!
- King Cobia: ikan cobia yang dihidangkan dengan saus manis gurih kayak teriyaki yang thick gitu disajikan berdampingan dengan roasted bone marrow. Duh ini bias hahahaha, I love bone marrow so much. Tapi sayang ikan cobia nya ga oke. Agak keras (memang ciri khas ikan cobia), kulit nya juga mereka ga bikin garing, jadinya kayak biasa aja gitu, for me myself, sedikit kurang match dengan bone marrow nya. Aku lebih enjoy the bone marrow rather than the cobia itself yang sebenarnya merupakan highlight menu ini.
- Houji-cha Two Ways: ini unik banget presentasinya hahaha. Well, sesuai namanya, the highlight was their hojicha, ini enak banget menurutku. Manis yang ga enek, dengan sentuhan sea salt on top. Very enjoyable. Hojicha mousse yang seharusnya dinikmati dengan mulled apple tokoraten noodles (ini yang menarik banget), tapi menurutku perpaduannya kayak lucu saja hahaha.
Well, kalau pengen yang penyajiannya heboh you can try their Southern Alaska. Ini menarik banget juga deh.
Overall, for me, rasanya enak! Tapi for its price, I expect rasa yang more than just enak, paham kan?
Cocok banget untuk moment like birthday celebration atau anniversary dinner, vibes nya bikin good mood, bisa dine with a view juga.
Tapi for just casual lunch gitu, menurutku kurang kenyang. I mean harus pesan banyak biar kenyang gitu loh. They don't cheap kan.
Tapi for the experience, for me, ini sangat boleh dicoba. Worth a visit kok.
Pelayanan cukup oke, walaupun aku notice kayak masih kurang gesit ya hehehe.
Yang sangat berkesan dari my visit: Kakubin Karubi dan Houji-cha Two Ways.
Foto lainnya:
Harga per orang: > Rp. 200.000
Informasi
Reviewer: