Randomly pengen makan pepes dan hidangan sunda, datanglah aku ke salah satu cabang RM Ampera, tepatnya yang di cabang TB Simatupang.
Saat aku datang, kebetulan sedang ramai banget ada segerombol orang-orang dari suatu universitas, jadinya kurang nyaman karena antrian panjang dan berisik 😂 ya tapi bukan salah restorannya sih hehe.
So, buat yang mungkin belum familiar, warung nasi ampera ini menyajikan hidangan khas sunda, mungkin konsepnya kayak sederhana tapi aslinya, harganya sih ga sederhana alias mahal 😂
Aneka jeroan, tempe tahu, ayam, ikan, pepes, sayur asem, sop buntut, nasi bakar, dan lain-lain.
Sistemnya kita ambil sendiri, semua lauk sudah matang, namun saat disajikan, mereka akan goreng lagi sekedar untuk memanaskan.
Saat mampir cukup kalap, datang berdua tapi pesan kayak buat porsi 4 orang LOL.
Yang aku cobain:
- pepes telur asin: unik, setahuku jarang restoran punya pepes telur asin, apa mungkin cuma ampera malahan? Hehe. Enak rasanya, unik, asin telurnya pas, bukan yang asin kenceng gitu. Dijadikan pepes malah jadi mild asin nya. Recommended.
- pepes tahu: standar, tapi apalah artinya makan nyunda tanpa pepes tahu?
- pepes usus: jeroan yang satu ini ga pernah salah kalau di-pepes. Lumayan enak.
- pepes ayam: standar, bumbunya menyelimuti, tapi rasa bumbunya somehow kurang kenceng gitu (bingung sih jelasinnya hahaha)
- babat goreng: ga tau kebetulan saja atau gimana, babat yang aku ambil sih ukurannya gede banget hahaha. Ya standar babat, yang sudah dibumbui khas sunda.
- sate paru: harus banget coba! Empuk parunya, bumbunya dominan ketumbar, ukuran pas lah ga kecil ga besar
- sate ati ampela: standar. Isinya dua pasang ati ampela
- bakwan jagung
- kuah sayur asem: minta, alias gratis ya~ rasanya segar asem manis, ga cuma asem ga jelas gitu
- nasi bakar: gurih, wangi daun. Tapi ga selalu ready, biasanya di jam makan siang sering habis jadi harus menunggu dibuatkan lagi.
Untuk sambal mereka punya 3 macam yaitu sambal dadak, sambal goreng dan sambal ijo, aku sih lumayan enjoy dengan sambal dadak dan sambal goreng nya.
Lalapan, sambal dan teh tawar panas all free, bisa diambil sendiri.
Selain teh, mereka juga jual aneka jus kayaknya.
Tempat makan terbagi atas 2 area.
Yang cabang TB Simatupang ini cenderung kecil dan pengap sih.
Yang besar dan lebih leluasa, bisa coba cabang Bogor atau cabang Soekarno Hatta Bandung, cuma kalau sedang di Jakarta boleh sih mampir kesini.
Total aku bayar hampir 140rb dengan tambahan seporsi nasi putih. Mahal sih hahaha 😂 tapi kalau lagi in the mood of sundanese cuisine, ya sudahlah.
Overall rasa enak, ga yang enak banget, tapi okelah, lauknya pun beragam dan komplit.
Oh ya, mereka sedia nasi merah juga!