Guden

Entah ya udah berapa banyak cafe yang cuman mengandalkan konsepnya aja tanpa mempertimbangkan rasanya, dan ini yang terjadi di cafe ini.

Tempatnya sih instagramable, tapi untuk rasa makanannya sih biasa aja. Pesan spaghetti carbonara, eh kuahnya kering banget. Padahal umumnya kan kuahnya creamy gitu. Rasanya pun asin banget. Untuk spaghetti aglio lionya, kurang lebih sama tampilannya dengan yang carbonara. Kering dan asin. Setidaknya para spaghetti ini tertolong dengan kehadiran si pepperoni.

Rasa dari taro latte juga kurang nendang sih.. Tapi point plus nya terletak di pizza nya. Garingnya pas, rasanya pas. Sip lah.

Untuk kebersihan sih bersih banget, pelayanannya pun ramah. Hanya saya kualitas rasanya tidak bisa mengimbangi service-nya.

Jadi ini kafe lumayan baru di Surabaya lokasi ada di dalam toko legasy, tempatnya dominan hitam putih tapi di ujung ada spot foto yg lumayan lucu, waktu ke sini ada beberapa orang yang datang juga, cukup rame sih, padahal posisi ujan, aku di sini pesen beberapa menu :
Cafe Latte : berhubung cuaca lagi dingin pesennya yg anget aja, untuk segelas cafe latte menurutku gelasnya agak kekecilan, kurang gde dikitlah, latte artnya standart, untuk rasa, lebih dominan ke susu di banding kopinya, rasanya kayak cafe latte pada umumnya sih.
Spaghetti Aglio Olio : untuk porsi kurang banyak dikit sih, platting ok, cuma dari segi rasa masih agak hambar, dan mereka pakai bubuk cabe jadi kurang nendang rasanya, untuk ke tolong sama pepperoni yg lumayan banyak,, jadi masih pas untuk harganya.
Pizza Meat Loverz : suka sama pizzanya, dia tipe pizza tipis, sauce dan perpaduan kejunya pas, dagingnya juga lumayan banyak, trus rasanya cripsy di ujung lembut di dalam. ini salah satu pizza tipis enak sih, bolelah kalau kesini lagi pesen ini.