My first timer being here, dan sudah lama ga makan di warung leko hehe.
Kesini karena sedang pengen indonesian food dan sambal.
Pesan beberapa menu:
- tahu pyur: ini lucu deh, intinya tahu sutra cabe garam, menurutku rasanya cenderung hambar karena bumbunya ga banyak, cuma kayak tahu digoreng lalu dikasih topping cabe garam, jadi ya rasa tahu goreng doang, agak plain, bukan yang dioseng tumis gitu. Tapi menu aman ya, kayak ya kemakan, dan porsinya cocok untuk share 3 orang menurutku.
- sop buntut + sumsum: wah sumsum sih enak banget di sop begini, kenyal sempurna, legit maksimal. Buntut nya super empuk, porsinya menurutku cocok untuk share 2 orang. Kuahnya gurih tapi ga over MSG hahaha, paham kan? Enak, very comforting, kuahnya bisa minta extra kalau kurang. Staffs nya ga hitungan, ini penting buatku sih.
- iga + otot penyet: love! Iga nya empuk lembut dan effortless makannya. Otot digoreng tuh ternyata empuk enjoyable hahaha, aku sih suka ya. Sambal khas leko juga enak, rasanya rumahan gitu loh susah salah.
- iga bakar hot plate: empuk banget banget, disajikan sambal terpisah seperti menu penyet, menurutku kalau doyan pedas pesan "pedas" saja, kalau request "pedas banget" ternyata mereka bikin pedas ga main-main hahahaha, but still enak tho, cuma ada pahitnya saja kebanyakan cabe.
- es kelapa jeruk: seger, pakai gelas besar, cocok sebagai pendamping makan pedas-pedas 😂👌🏻 jeruknya manis.
Menurutku staffs nya oke dan cukup gesit.
Walau situasi resto sedang ramai, tapi food serving time nya ga lama-lama amat sih.
Bakal balik lagi sih, overall sangat memuaskan.