Kopi Tuli ini sebenernya udah lama banget, yaa kira-kira dari tahun 2018 lah. Tapi gue ga sengaja mau mampir di Setapak Rasa, ternyata Kopi Tuli juga hadir disini. Jadi si Kopi Tuli ini emang tempatnya ada di Setapak Rasa.
Dan kenapa Kopi Tuli ? karena yang melayaninya, mereke ini disabilitas. Sama seperti di cabang-cabang kopi tuli lainnya. Pas minuman yang gue pesen udah jadi, mereka mengantarkan dan memberiathukannnya pake bahasa isyarat. Dan mereka sangat murah senyum loh.
Disini gue mesen Kopi Susu Alpukat, yang namanya Kosu Siput. Kopi susu gula aren pake alpukat ini emang creamy banget. Dan rasa alpukat dan gula arennya tuh nyatu banget. Tapi karena selera gue ini pengennya masih kaya ada serat-serat alpukatnya, dan disini blend nya tuh alus banget. Sama kaya rasa espressonya, acid yang haluuuuss.
Berada didalam area Setapak Rasa, Kopi Tuli alias Koptul menjadi penyuguh minuman berbahan dasar kopi disini. Kafe yang telah hadir sekitar awal 2018 lalu masih sangat terawat sampai sekarang. Desain yang dibuat lapang jadi terkesan begitu leluasa meskipun dalam keadaan ramai pengunjung. Beberapa spot dibuat khusus untuk berfoto saja dan tidak untuk diduduki sambil menikmati pesanan, biar siapapun bisa kebagian berpose disana. Pelayanannya ramah, informatif dan cepat.
Kali ini saya memesan Kosi Siput (Rp.19.000,-) yaitu minuman berupa es kopi susu alpukat. Teksturnya begitu lembut, jadi terasa begitu creamy dilidah. Unsur kopi, susu, gula dan alpukatnya menyatu dengan baik. Eiya, gelasnya bergambar huruf-huruf dalam bentuk kode bagi para penyandang tuna rungu. Secara keseluruhan dari segi harga, rasa, pelayanan dan tempat, sangat memuaskan...
Tanggal kunjungan: 19 September 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000