Review Pelanggan untuk Saung Punclut Teh Ita III
Makan menu sunda sambil lesehan
oleh Anggita Deska, 12 Oktober 2024 (4 bulan yang lalu)
Akhirnya kesini lagi setelah sekian lama, jalanan sudah bagus, parkiran juga mudah. Datang pas maghrib jadi belum ramai, makin malam makin ramai. Pesan langsung di depan, nanti akan diberikan nomor meja. Makan lesehan, konsep open space dengan tikar, benar benar nuansa tradisional sunda.
Makanan cepat tersaji, saya pesan nasi merah (porsi sangat banyak), sambal sangat pedas jadi pantas saja diberikan sedikit, selada goreng dengan royco disampingnya, ayam kampung yang gurih dan karena pesan paha jadi sampai ke ceker, sate kulit dan ati yang gurih juga. Untuk rasa bukan yang spesial tapi cukup enak buat makanan sunda, rasa gurih, sambal sangat pedas dengan berbagai lalab.
Meski sudah ada tulisan dilarang mengamen, pengamen tetap datang dan masuk area makan, apa semua pengamen tidak bisa baca (?) jadi cukup mengganggu. Toilet cukup bersih di area bawah, ada musholla juga. Untul masuk area makan harus lepas alas kaki jadi mungkin saat turun ke toilet/musholla kaki menjadi kotor kembali.
Foto lainnya:
Menu yang dipesan: Sate Kulit, Sate Ati, Ayam Kampung Goreng, Selada Goreng
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: