Review Pelanggan untuk Negiya Express

First-timer to Negiya. Yang membedakan dengan Negiya lainnya, makanan berat Negiya Dining menonjolkan set menu. Jadi kalau pesan donburi atau mazesoba misalnya, sudah sepaket dengan miso soup dan/atau acar. Selain itu ada menu appetizer yang ringan dan beberapa macam sushi. 

Membuka buku menu, banyak yang tampak menggiurkan. Saya dan teman akhirnya kalap. Sebagai pembuka, kami pesan cheese menchi katsu (39 ribu) dan ocean roll sushi (49 ribu). Tentu saja kami tidak melewatkan set menu dan juga pesan menya gyutan donburi (99 ribu), saikoro (117 ribu), serta chicken mazesoba (45 ribu). Untuk minuman, pilih yang segar yakni ice summer tea (25 ribu) dan ice yuzu lemonade (35 ribu). 

Cheese menchi katsu paling enak dinikmati saat masih panas, saat mozzarella yang bersarang di dalam beef patty balut tepung masih lumer-lumernya. Ocean roll sushi, dengan perpaduan salmon sebagai topping dan tempura udang sebagai isi, siapa sih ya yang enggak suka. 

Tapi saya lebih suka lagi saikoro dan chicken mazesoba. Salut deh kokinya bisa mengolah potongan daging steak saikoro ini, sehingga hasilnya lembut untuk dikunyah dan ada wangi bakaran yang menambah selera makan saya. Harga memang lumayan tapi apa yang ditawarkan set menu saikoro ini bisa dibilang sebanding; sudah termasuk selada, acar, plus miso soup dengan nori yang porsinya lumayan royal--bahkan dibanding dengan resto sejenis. 

Nah yang paling saya senangi dari chicken mazesoba, selain mi yang kenyal, adalah sambal okinawa chili oil di wadah terpisah. Sambal ini sudah tidak berminyak lagi ketika dihidangkan bersama mazesoba. Cukup pedas tapi campuran bawang putih goreng di dalamnya bikin sambal ini enak banget sampai setengah isi wadah saya pindahkan ke dalam mazesoba, menambah sedap hidangan yang gurih ini. 

Sementara teman saya si pencinta olahan lidah sapi itu suka banget dengan menya gyutan. Memang juara sih gyutan di sini, lembut banget meski baru kami makan lebih dari 15 menit setelah diantar ke meja. Ini juga cocoknya dimakan selagi panas, tapi buyar deh gara-gara foto-foto makanan dulu. 

Ice summer tea dan ice yuzu lemonade penutup yang menyegarkan setelah menyantap daging-dagingan. Saya bukan peminum teh tapi nyatanya cocok dengan ice summer tea. Mungkin berkat potongan buah peach di dalamnya, jadilah minuman ini es teh asam manis segar. Sementara yuzu lemonade, yang saya cicipi sedikit, lebih cocok buat yang suka minuman asam segar. Tapi rasa asamnya sedikit dinetralkan buah lici yang ada di dalam minuman.