Review Pelanggan untuk Georgia Cuisine

Tadi siang saya makan siang di restoran Georgia setelah mereservasinya melalui Chope. Tempatnya feminim namun terbuka, karena aslinya memang mereka 'meminjam' Sogo di Central Park.

Dan, walaupun feminim, saya kurang menyukai hidangannya, terutama rendang tagliatellenya. Aromanyalah yang membuat nafsu makan berkurang, padahal memang terdapat potongan rendang di tagliatellenya dan tagliatellenya sendiri sudah lunak. Pork bun-nya juga berasa biasa saja.

Terlepas dari itu, dekorasinya memang sudah ok baik dari tempat maupun kedua hidangannya. Bun-nya ditaruh sendiri - sendiri, tagliatelle ditaruh melonjong dengan 2 bagian rendang, hiasan berbentuk serabut akar di tengah, dan saus yang mengitari tagliatelle-nya.

Soal harga agak mahal juga, dengan ice tea leci yang segar, totalnya bisa 165 ribu. Apalagi terdapat rounding bill, walaupun mesin EDC mereka wireless dan servisnya yang masih hanya 5.5 persen.

Georgia ini lebih menonjolkan desain (dan mungkin desserts jika berkaca dari ice tea lecinya) ketimbang citarasa. Ya, saya kurang menyukainya saja untuk citarasanya tersebut.