Review Pelanggan untuk Ultramen

Mumpung opening, selalu ada promo. Namun kali ini free nya adalah :
*Super Porn Chicken Ramen*
(harga awalnya 40k before tax n service)
Free kalau beli menu ramen apa aja (kudu ramen, gk bole nasi or lainnya)
Jenis ramen ini, ramen kering (no kuah)
Dengan topping jamur hitam, potongan ayam kecil kecil, wijen, daun bawang, dan telur mata sapi.

Untuk potongan ayam menurut saya sedikit banget sampai terasa tidak ada haha, untuk telor juga overcooked, karena kalau ramen bagus nya yang setengah matang.
Telur nya juga seperti beda- beda, punya saya orange cantik warna nya, yang punya teman saya, warna nya kuning biasa.
(Entah mengapa saya suka warna telor yang ke orange2an sepertu telur omega, kalau kuning biasa ya seperti telur biasa non omega)

Untuk rasa mie walau kering, cenderung enak, asin gurih.
Karena ramen tidak lengkap kalau gk irup irup kuah maka dari itu saya beli 2 porsi

*Ultra Truffle Ramen Pork* - 85k (bfore tax n srv)
Kuah berbeda dengan kuah ramen lainnya, karena disini menggunakan kuah jamur, warna agak sedikit keruh dan kental.
Dengan topping 2 iris daging pork, sedikit tobiko (sedikit banget karena beda dengan foto di buku menu hahaha)
Irisan jamur hitam, daun bawang dan setengan potong telur rebus
(Ini juga sangat mengecewakan hiks, lihat nya saja udah bikin kurang selera karena overcooked)

*Ultramen Pork* - 60k (bfore tax n srv)
Std ramen disini, kuah nya lebih light dibanding kuah jamur sebelumnya
Toppingnya pun mirip hanya beda tanpa tobiko.

Untuk suasana, cenderung ramai karena promo opening, dan cukup bersih.
Untuk colokan, agak merepotkan, tidak user friendly..
Karena posisi colokan di bawah kursi dan posisi dalam kita harus nungging2 kebawah kursi untuk memasang colokan, mencabutnya pun demikian. Repot..

Untuk karyawan pun, saya juga saat itu agak kurang suka karena mereka mengambil mangkok dahulu baru sambil bilang (tangan nya lebih cepat dibanding mulut) jadi mangkok saya sudah di nampan mereka, baru saya jawab "jangan"

Karena saya mau makan porsi ke 2 ramen saya menggunakan sumpit tersebut.

Dan ketika di kembalikan, saya baru sadar kenapa ada sendok kuah? Padahal di ramen kering saya sebelumnya tidak menggunakan sendok kuah ramen (dalam artian sumpit saya sudah tercemar sendok kuah ramen milik orang lain yang dipindahkan oleh waiters nya) grrrrr... sumpit saya sudah terlanjut di celup ke kuah ramen truffle.. mau bilang apa? Hanya berdoa komat kamit pemilik sendok itu gak sakit apa2.. haizzz kecewa beneran.. karyawan nya seperti ini.

Mau potongan cabe juga tidak ada, katanya tunggu lama, ditanya seberapa lama, katanya estimasi 1jam an. Kwkwkw cabe nya padahal tidak habis, hanya masih di box jadi mereka tidak mau cuci, potong, untuk customer dahulu, maunya serentak.

Disini c namanya bukan customer 1st wkwkwk..