Review Pelanggan untuk Jinbe

Kali ini adalah kunjungan aku yang kedua di jinbe cabang hublife. Suami masih penasaran makan disini karena temen nya bilang enak tapi kunjungan pertama kami berbeda. Akhirnya kami makan malam disini untuk kedua kalinya di sabtu malam.

Terlihat traffic pengunjung untuk hublifenya sendiri memang lebih ramai di lantai bawah dari pada di lantai atas dimana lokasi jinbe ini berada. Terasa lebih nyaman tanpa hiruk pikuk dan kegaduhan acara dance lagu korea di lantai paling bawah. Jadi JInbe ini naik ke lantai paling atas ada di sebelah kanan ya kalau kita naik escalator. ( sisi sebrangan sama barbershop patriot) . AKu suka duduk dekat jendela, karena bisa liat traffic di luar gedung. pas cuacanya gerimis. jadi enak, tenang pula.


 Aku coba memesan menu yang sama dan ada juga yang berbeda karena bareng temen suami jadi bisa mesen nya lebih variatif. 

Aku sendiri memesan stamina don lagi dan gyoza nya. 

Stamina don nya kali ini super uda improved. Rasanya rich tapi tidak berlebihan. Bawang putih gorengnya berada dalam level tekstur yang pas tidak menempel di gigi , tidak a lot , garingnya pas. Rasa nasi dan campuran daging serta telur onsennya yang diaduk menjadi satu pun bercampur di dalam mulut dengan sangat baik. Ada rasa manis gurih dan creamy. Aku suka banget dan memang saat ngobrol2 sama orang jinbenya katanya emang mereka improved menu menu makanan mereka dari feed back feed back yang masuk dari customer. Jadi cabang jinbe mereka rasanya akan sedikit berbeda dengan cabang lain karena ada improvement tersendiri. 

Gyozanya buat kalian yang suka agak garing bakalan lebih cocok, dan jahenya juga ga terlalu strong seperti kunjungan aku sebelumnya. Selain itu disediakan vinegar, chili oil dan cabe bubuk skrng. Jadi rasanya bisa lebih di tingkatkan dengan mencampur bumbu2 tersebut ke shoyu nya. 

Untuk ramennya aku cobain yang tantan kuah. Kuahnya lebih enak dari pada yang shoyu pada kunjungan pertama. Mungkin karena semua mereka udah improved pelan2 ya. Kuahnya lebih berasa bumbunya tapi ga over gurih bumbu. ( tipsnya diaduk2 dulu ya) 

Lalu nyobain juga sate ayam atau tori mereka. 
Untuk ayamnya aku lebih suka dari pada yang sate babinya, lebih berasa bumbunya walau menurutku masih kurang strong dan kurang kecoklatan. Apa lagi lidah orang Indonesia ya rata2 demen yang bumbunya strong. Untuk sate2nya aku saran agar lebih brani di bumbunya.

Aku juga berkesempatan nyobain karagenya. 

Karagenya ukurannya cukup besar2, disediakan bersama saus sambal dan mayo, sayangnya menurut aku rasanya kurang karage. Rasa jahenya ga berasa dan lebih berasa kaya nugget biasa. Walau dagingnya empuk dan gorengnya pas.

Lalu dessertnya aku cobain es krim mochi homemade mereka.

Dari berbagai rasa yang ada aku cobain salted caramel dan matcha. Untuk salted caramelnya menurut aku kurang salted caramel dan lebih cenderung berasa susu banget. Matchanya aku lebih suka, walau matchanya ini tipe yang lebih kearah manis dan lebih universal buat orang2 yang ga suka dengan rasa matcha yang normalnya pahit. dari segi price aku ngerasa si mochi ini agak tinggi harganya di banding es krim mochi d tmpt laen, ukurannya sih lebih gede dikit. Hehehe. tapi boleh lah di coba. rasanya ga ada tekstur mengkristal menandakan ga perna cair trus di bekuin lagi. plus kulit mochinya lembut. 

Pelayanannya si super duper ramah dan tanggap banget. Ochanya di refill terus tanpa harus minta. Semoga bisa terus mempertahankan pelayanannya yang baik dan rasanya yang udah improved serta di improved lagi buat yang kayanya kurang2 hehhehe.