Review Pelanggan untuk Benedict
In Depth : Benedict
oleh Micwengeneral B, 18 Januari 2018 (hampir 7 tahun yang lalu)
2 pembaca berterima kasih
KAFE YANG PENUH DENGAN EGG BENEDICT... 2000 KKAL MORE. ● Aku pernah mencoba Benedict, Grand Indonesia. Ceritanya begini, beberapa bulan yang lalu waktu mau dinner, tadinya pengennya sih beli padang di Sari Bundo, Juanda, enak sih dan satu arah juga dengan Thamrin karena kebetulan juga aku lagi di area sana, namun akhirnya batal karena tidak afdol kalau malam - malam makan yang bersantan - santan dan banyak minyak lagi hehehehe.
Akhirnya aku mencoba Benedict, juga kebetulan pertama kalinya ke sana, letaknya satu lantai dengan Abura Soba, Ranch Market, dan tepat didepannya Uniqlo. Tempatnya sedikit gelap, lantainya kayu, namun sayang untuk beberapa meja bangkunya kayu saja jadi lama kelamaan pegal duduknya hehehehe. Namun interiornya ok lah.
Aku memboyong pork belly benedict lalu sup (jamur), truffle fries, dan lemongrass chicken, waktu itu. Pork bellynya garing tapi kurang rempah sedikit, pork bellynya itu ditambah fried mac & cheese (cukup renyah), black pudding, roasted tomato, dan telur benedictnya diatasnya. Telurnya meleleh! Dan cukup halus. Seporsi pork bellynya 90 ribu waktu itu.
Truffle friesnya (55 ribu) good, taburan kejunya lumayan nendang. Namun sayang kentangnya bukan homemade, dan cukup mahal juga, karena juga penggunaan truffle oil. Sup krim jamurnya decent, topping garlic breadnya cukup wangi. Lemongrass chickennya katanya biasa.
Makan disini jatuh - jatuhya 150 - 200 ribuan per orang, masih acceptable walau sedikit mahal. Namun, my viewers, sepertinya Benedict lebih tepat sebagai tempat untuk nge-kafe/dinner sambil menyantap egg benedictnya itu ketimbang "makan beneran" hehehehe.
Foto lainnya:
Menu yang dipesan: Pork Belly Benedict Daily Soup Lemongrass Chicken
Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
Informasi
(Kafe)
Reviewer: