Review Pelanggan untuk The Glass House

Rebranding dari resto kanama menjadi the glass house, kalo saya perhatikan yang berubah tampak exterior lebih terlihat mevvah dan sedap dipandang, ruangan semi outdoor diubah jadi ruangan indoor berdinding kaca, buku menu lebih menarik dan pilihan menu lebih variatif, sisanya sama dengan yang lalu.

Pesan beberapa menu :

Gurame saus kecombrang, dagingnya off flavour alias bau tanah, gorengnya juga kurang kering, sausnya encer, lebih dominan rasa bawang putih.

Fettucine ala fungi, saucenya terlalu kental, jadi susah diaduk, rasanya ngga creamy tapi cenderung asin, tingkat kematangan juga overcooked.

Aglio Olio Smoked Tuna cenderung pucat, sauce-nya kurang medok, topping juga sedikit.

Pangsit Ayam Bongkot, appetizer yang cukup enak, pangsit goreng renyah, potongannya kecil kecil jadi mudah saat disantap, sauce-nya kaya carbonara pakai suwiran ayam, irisan cabe dan kecombrang, recommended.

Untuk minuman cukup enak, saya dan teman pilih orange juice, bouqette berries dan aromatic herbs tea.