Review Pelanggan untuk Kamai Coffee
Cocok buat wfc-an, tapi..
oleh Shella Anastasia (@celsfoodiaryy), 13 Oktober 2021 (sekitar 3 tahun yang lalu)
1 pembaca berterima kasih
Tokyo Banana
Mampir ke Kamai Coffee untuk pertama kalinya, sekalian aja deh ngumpulin stamp event berburu tempat nongkrong by PergiKuliner. Lokasinya di tengah perumahan warga dan bentuk bangunannya pun memang bangunan rumah, toiletnya juga masih kelihatan banget bekas kamar mandi rumahan.
Tempatnya gak terlalu besar, di bagian depan ada outdoor area yang sekaligus jadi smoking area dan di bagian dalam paling belakang ada sedikit space untuk smoking area juga. Disini ada wifi dan stop kontak di setiap meja jadi aman banget buat yang mau wfc-an, AC-nya juga banyak nih jadi adem banget, lumayan bikin betah. Aku datang kesini sore hari dan lumayan ramai pengunjung tapi kayaknya sih itu teman-teman si owner/barista. Sebenarnya baristanya ramah tapi aku malah kurang nyaman dengan teman-temannya, aku masih minum sampai sekitar jam 7 kurang dan nggak tau kalau mereka tutup jam 8 malam, tiba-tiba ada salah satu teman barista yang mulai mematikan beberapa lampu sampai barista yang perempuan ikut nyeletuk "hah kan baru jam segini?" dan si orang itu nggak bilang permisi dan sebagainya padahal aku pengunjung. Kalau sebelum lampunya mati dia bilang maaf, permisi atau kasih info mereka udah mau tutup sih aku akan biasa aja tapi kalau tiba-tiba digelapin gitu aku agak risih, walau pun nggak semua lampu dimatikan tapi tetap aja bikin kurang nyaman.
Disini aku coba Tokyo Latte (25.000), menurutku aroma pisangnya gak terlalu strong tapi untuk rasa pisangnya lumayan terasa dan kopinya sendiri memang light, rasa pahitnya lebih mirip pahit cokelat dibanding pahit kopi, untuk yang nggak terlalu suka manis juga nggak perlu khawatir karena manis minuman ini masih pas dan nggak berlebihan.
Foto lainnya:
Menu yang dipesan: Tokyo Banana, Latte
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: