Review Pelanggan untuk kopimanyar
minimalis, kayu dan nugas...
oleh yudistira ishak abrar, 16 Maret 2019 (5 tahun yang lalu)
2 pembaca berterima kasih
Manyar adalah jenis burung pemakan biji-bijian atau granivora yang menyukai habitat terbuka seperti padang rumput, tepi hutan, rawa dan persawahan. Musim berbiak dimulai bulan April hingga Oktober. Seekor pejantan dapat mengawini lebih dari satu betina. (Wikipedia)
Nama Manyar juga diabadikan menjadi sebuah nama jalan di bilangan Bintaro, Tangerang, Banten. Mengutip dari nama jalan tersebut Kopi Manyar hadir. Tampilannya sangat minimalis yang dipadukan dengan unsur kayu cukup kental. Beberapa ruang kaca serta furnitur empuk menjadi area nyaman dan bikin betah para pengunjung.
Area outdoor pun terasa nyaman dengan sebuah pohon besar yang memayungi ruang sehingga terasa sejuk. Belakang kafe terdapat sebuah bangku berundak berbentuk kotak seperti kolam berwarna hitam yang bisa dijadikan sebagai salah satu spot untuk berfoto.
Mereka pun memiliki sebuah ruang sholat mungil di lantai atas yang cukup sejuk. Bisa dibilang Kopi Manyar ini merupakan satu dari beberapa kafe ter-instagenic di kawasan Bintaro yang bisa kamu jadikan sebagai tempat hang out atau tenggelam bersama lembaran-lembaran tugas baik kampus ataupun kantor.
Cappuccino (Rp.35.000,-) secangkir espresso berbalut susu yang dituang membentuk sebuah latte art cantik. Sentuhan kopinya hadir dengan gaya maskulin dan cukup berani. Tapi sensasi milky tetap mampu membalut pekatnya kopi dengan caranya yang lembut serta milky.
Iced Lychee Tea (Rp.35.000,-) segelas teh dengan buah leci kalengan dan gula yang diberi beberapa kotak es batu ini mampu membuat siang yang agak terik menjadi lebih sejuk dan menyegarkan. Rasanya manis, tehnya tidak terlalu pekat dan buahnya juicy...
Foto lainnya:
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: