Review Pelanggan untuk Seribu Rasa

Niat awal mampir karena lagi pengen cumi bakar, apadaya hari itu cumi sedang sold out. Agak kecewa karena weekend dan masih siang hari tapi resto ngga punya stock.
Akhirnya pesan menu lain, beberapa enak, beberapa biasa aja rasanya.

Lontong Sayur (79k), terdengar pricey cuma lontong sayur harganya segitu, tapi jangan salah porsinya bisa untuk sharing, kuahnya kental dan medok, ada sayur nangka, juga lodeh yang dilengkapi melinjo dan rendang yang rasanya juga enak meski agak sedikit asin.

Pineaplle Fried Rice (78k), anak saya yang kecewa karena menu cumi ngga tersedia, makin kecewa karena nasi gorengnya biasa aja, cenderung hambar. Bumbunya terasa seperti kari, tapi jadi nanggung, kalau dibilang peranakan style kaya kurang bumbu, kalau dibilang thai style kaya kurang meriah rasanya.

Nasi Begana Prambanan (79k) juga berupa risjtafel, penyajiannya cakep, selain nasi putih juga ada oseng tempe, daging, telur dan sambal, rasanya biasa aja.

Claypot Tofu (72k) rasanya juga sama aja kaya di resto kebanyakan, nah justru disini malah ada potongan cuminya.

Minuman Semilir Brastagi (48k), Kopyor (48k), Homemade Lime Tea (35k) dan Sirsak Juice (42k) cukup enak, segar tapi ngga istimewa.

Pelayanan juga lama dan kebanyakan staffnya ngga standby dekat meja pelanggan.