Review Pelanggan untuk Makarios Coffee

Datang ke sini pagi-pagi sekitar pukul 09.30, pas datang tempatnya sangat sepi hanya saya sendiri. Dikira karena datangnya terlalu pagi, tetapi setelah sudah berjam-jam sampai magrib saya tetap sendirian di sana😂 sayang banget padahal atmospherenya bener bener bagus dan nyaman ngeliat pemandangan hijau bandung. Mungkin karena pas pagi pintu di bawah dipasang closed (karena Gyugyu belum buka), padahal Makariosnya sudah buka. Kalau gaada satpam di sana saya bakal balik karena dikira memang belum buka tempatnya.

Untuk nugas dan laptopan tempatnya sangat nyaman, kalau mata mulai lelah sesekali bisa sambil ngeliatin pemandangan di luar. Lagu yang diputar juga tidak terlalu kencang, namun cukup untuk membuat hidup suasana. Hampir semua meja ada colokan dan tersedia wifi dengan kecepatan yang baik. Namun ruang indoor sangat panas..saya pikir ACnya belum dinyalain ternyata sudah.

- Tax: 10%; Service: 5%

- Beverage:
Pesan cafe latte (after tax: 39k) di sini. Biasanya saya tidak pernah menambahkan gula atau sirup lainnya kalau pesan cafe latte, terpaksa sekarang harus ditambah gula karena kopinya sangat amat dominan dibandingkan susunya. Tapi gula diberikan terpisah kok. Not my fav cafe latte but ok lah.

- Food:
Sedih sih mereka udah gamenyediakan dessert, padahal lagi ingin. Akhirnya beli spaghetti aglio e olio (after tax: 45k). Porsinya sedang, ngga kebanyakan, ngga sedikit juga, bisa nyenyangin perutku yg lagi kelaparan. Rasanya juga enak. Cuman garlic breadnya keras banget..

- Public facility:
Musholla ada di sini, cuman tidak ada mukena. Jadi untuk wanita yang gabawa mukena bisa nyebrang dulu ke pom bensin kalau mau sholat.