Review Pelanggan untuk Greentea Holic

Beberapa tahun lalu, banyak rekan mahasiswa saya yang merekomendasikan tempat makan ini karena tempatnya yang cukup nyaman dan harga nya yang sangat murah. Sayangnya, saya baru berkesempatan menjajan tempat makan ini beberapa tahun setelah masa keemasannya. Tempatnya sih sangat biasa, tidak bisa dibilang tidak nyaman juga, tapi sangat panas dan pengap. Desain interiornya sih biasa aja, dan sebagian terkesan kurang terawat.

- Nasi Goreng Seblak
Menu ini berupa nasi goreng biasa yang menggunakan bumbu seblak. Saya sengaja memesan nasi goreng dengan tingkat kepedasan maksimal yang sayangnya sama sekali tidak menyetrum lidah saya. Nasi gorengnya terlalu lembek dan bumbu seblak seperti kencur dan rempah-rempah lain agak tidak terlalu kentara—bahkan kesannya hanya gimmick belaka

- Iced Green Tea
Awalnya saya tidak ini menaruh ekspektasi terlalu tinggi karena harganya yang sangat murah, namun karena resto ini mengusung nama green tea, saya kembali menaikkan ekspektasi saya, dan pada akhirnya saya kecewa. Iced Green Tea nya sangat manis dan terasa sangat artifisial, citarasa pahit alami green-teanya sama sekali tidak keluar, bahkan citarasa nya lebih mirip Sirup Melon yang biasanya ada di warung-warung.

- Service:
Pelayanan di tempat ini benar-benar menyebalkan dan sangat perlu untuk ditingkatkan. Pelayannya sangat tidak responsif, bahkan terkesan tidak niat ketika melayani saya, terlihat sangat tidak sabar saat menunggu saya menentukan pesanan, dan berbicara selalu berbicara secaraa ketus. Saya tau ini kafe murah, tapi pelayanan seperti ini juga tidak pantas untuk tenda kali lima sekalipun.