Review Pelanggan untuk Bakso Akiaw 99

BAKSO AKIAW POLOS (IDR 42,000/10 pcs)
Bakso Akiaw banyak jenisnya ada yang pakai kikil, urat, yang mana gw gak doyan, jadinya terpesanlah bakso polos biasa. 1 porsi itu berisi 10 bakso, bagi 2 dengan Mr. V karena gw sebenarnya kenyang. Jadi masing-masing 5 pcs. Tentu aja yang bagi adalah kita sendiri, dari pihak resto cuma disiapin 2 mangkok, yang 1 nya kosong, 1 nya lagi berisi 10 bakso + kuahnya. Untuk garnishnya seperti bawang goreng, seledri, daun bawang disiapkan di piring terpisah, kita tinggal tabur sesuka hati mau berapa banyak, mau pakai atau tidak. Kuah yang disiapkan akiaw juga sangat bening seperti air, Kita tinggal racik sendiri mau dipakai cuka, kecap manis, atau sambal. Di mangkok gw teracik kuah dengan tambahan kecap manis dan sedikit cuka, tanpa sambal karena gw gak suka pedas.
Tekstur dalam bakso akiaw padat berisi, tenang gak kopong kok. Rasanya kenyal, gw percaya sih dia gak pakai boraks. Kuah nya enak mungkin karena racikan sendiri kali ya. Kalau kuah dari dia asinnya udah pas. Gw lebih suka kuah nya daripada bakso nya. No offense ya Akiaw. Gw masih doyan sama bakso chinese lain nya seperti Afung, atau bahkan resto bakso chinese 'yang gak ternama' deket rumah gw.

BADAK (IDR 10,000++)
Gw gak tau badak itu minuman apaan. Ternyata seperti sarsaparilla, atau seperti root beer tapi kurang bersoda dan lebih manis. Gw lebih suka yang bersoda tapi less sweet seperti root beer daripada manis banget + kurang soda. Cuma ya boleh lah nyobain minuman ini. Jujur gw jarang ketemu minuman ini dijual di resto lain. Disajikan di botol seperti minuman soda pada umumnya, dan gelas berisi pecahan es batu.

LIANG TEH (IDR 10,000++)
gw gak begitu suka liang teh, mungkin karena ada rasa manis (maklum gw lebih suka minum teh pahit daripada teh manis). Memang manisnya samar-samar sih, cuma lebih enak teh pahit.