Review Pelanggan untuk Mama Malaka

Mall baru emang banyak banget restoran baru buka, yaa namanya juga mall baru, pasti semua restorannya masih baru. Sama kaya Mama aku nih yang masih baru.. eh maksudnya Mama Malaka yang masih baru di Pesona Square Depok ini.

Restoran dengan hidangan persilangan Melayu dan China selalu para pengunjung yang selalu kebingungan mau makan dengan menu apa. Untungnya di Mama Malaka lumayan banyak macamnya nih, dan untungnya ga pake macam-macam.

#MakanSiangApa gue kali ini:
• Nasi Lemak; nasi yang ga ada lemak-lemaknya ini, emang khas banget sih ini nasi lemak di Malaysia, dan mungkin bersaing sama nasi uduk kalo di Indonesia. Yaaa beda dilauk-pauknya sama rempahnya aja sih. Tapi nasi lemak di Mama Malaka ini ada sayur ayam, daging rendang, teri kacang, telur dadar goreng yang dirajang, lalapan dan sambal. Secara isian sih banyak yaa, tapi secara rasa, yaa jangan harap kaya di Malaysia sana, meskipun nasinya juga ada rasa rempahnya, buat gue sih yaaa just so so lah yaa. Masih bisa dinikmati kok.
• Fried Sotong; adalah sotong yang digoreng, kalo dibakar yaa namanya sotong grilled. Dan sotongnya lumayan garing dan renyah, yang penting sih dagingnya masih cukup tebal untuk dinimkati. Ga lupa ada sambelnya yang warna merah itu, tapi ada kacangnya. Bisa jadi ini perpaduan sambel cabe dan sambel kacang.
• Kopi Tarik; disajikan mirip teh tarik, yang mana padahal kopi tarik. Tapi pas dirasa, yaa emang kopi yang dibuatnya secara manual. Lumayan strong juga ini kopinya, yaa maklum lah yaa bawaan Melayu.
• Teh Tarik; yang secara penyajian mirip Kopi Tarik! Baahh! Dibolak-balik aja ini kaya tempe. Tapi emang sih, warnanya yang kecokelatan dan agak berbuih dipermukaannya, rasa teh tarik dari dulu selalu gue suka. Dan yang disini lumayan kental.
• Martabak Special; menu penutup dengan rasa manis ini lumayan juga bikin kenyang, secara yaaa terigu dan gula. Ditambah topping cokelat, kacang dan keju. puas banget ada dessert macam ini. Tapi yang buat gue kurang, kayanya adonan martabak ini, seperti kebanyakan terigu, jadi agak padet banget kaya jalanan Jakarta sore-sore. dan teksturnya ga terlalu bolong-bolong seperti martabak pada umumnya.

Yang penting sih, makan di Mama Malaka ga bakal jadi mala petaka loh.

©prido (@frido.zh on instagram)