Review Pelanggan untuk Backyard Kitchen - Farmhouse

Ini adalah Restoran pertama yang langsung terlihat kalau masuk Farm House, jadi gak heran kalau ruame abis. Gue gak nunggu lama untungnya, langsung masuk di lantai dua. Ternyata resorannya guede mampus ya! Tempatnya cukup kece, tapi agak gelap di lantai 1. Untuk melepas lelah bermain-main di Farm House, yah oke juga. 

Setelah liat menunya jujur gue gak terlalu napsu sih, karena makanannya tipikal restoran dago atas, yang gak jelas arahnya kemana, ada itali, western tapi ada buntut bakar juga. Akhirnya gue pesan makanan yang spesial disini dulu aja, Locomotive Sausage. Sosis yang puanjang, mungkin 40cm-an, digarnish pakai sayur, telur dan kripik. Untuk sosis rasanya seperti bratwurst, gak instan, jadi ini oke untuk dipesan. 

Sisanya gue coba Spaghetti Bolognese, oke ini pesenan gue yang paling biasa, niatnya sebagai karbohidrat dari sosis gue yang panjang. Tapi sayangnya rasanya tidak oke, bumbunya instan, dan rasanya dihargai 50 ribu kurang cocok. 

Untuk Buntut Bakarnya datang paling lama, dan saat disajikan sudah dingin semua. Jadi sangat tidak bisa dinikmati. Rasanya yahhh.. biasa saja juga, masih sedikit beyond edible.