Review Pelanggan untuk Warunk Candu
lumayan euy...
oleh yudistira ishak abrar, 25 Februari 2020 (4 tahun yang lalu)
1 pembaca berterima kasih
Sudah menjadi kebiasaan sehabis ngegym lanjut mencari tempat makan, selain untuk mengisi perut, sudah tentu untuk menambah bahan ulasan di akun food directory yang saya gunakan. Seperti malam ini, saya mampir ke Warunk Candu yang kebetulan emang belum pernah saya coba. Kalau dari arah RTM, pas ketemu pertigaan mengarah GIC jangan belok kanan, tapi lurus aja. Nanti engga jauh dari situ adanya di sebelah kiri jalan.
Bangunan berupa rumah minimalis dengan bingkai baja ringan berwarna putih yang senada dengan gaya modern yang ingin mereka tampilkan. Area parkir cukup memadai, baik untuk roda dua maupun roda empat. Selain itu juga disini terdapat seating area yang mengisi teras bagian depan. Didalam, kesan minimalis semakin terasa dengan penggunaan meja kursi senada bermaterial kayu. Cukup nyaman meski tampak sederhana.
Pesanan pertama ada seporsi Ayam Geprek Mozarella (Rp.25.000,-) ayamnya dimarinasi dengan bumbu kuning, jadi seperti ayam-ayam goreng rumahan. Sensasi sambelnya cukup pedas dilidah saat disantap, sedangkan porsi keju mozarella nya kurang bergelora, jadi engga bisa berbuat banyak dalam menetralkan rasa pedas dari si sambel.
Selain menu khas Indonesia, Warunk Candu pun memeiliki beberapa menu western seperti salah satunya Spaghetti Aglio Olio (Rp.20.000,-) teksturnya cukup aldente, hanya memeang lebih berasa sensasi lada dan garemnya sedikit kurang. Ledakan pedes cabenya agak kurang, jadi sensasi kejutnya ga begitu kuat. Sebagai protein mereka menambahkan potongan ayam dan taburan keju cheddar.
Setelah kenyang makan makanan berat, saya pun memesan pencuci mulut. Kali ini yang saya order adalah Pisang Goreng Keju Cokelat (Rp.12.000,-) pisangnya sih udah mateng alami, jadi rasa manisnya tuh berkaramel. Toppingnya cukup memuaskan dan menyenangkan, terdiri dari parutan keju cheddar juga mesis. Sayang mesisnya kurang cakep, jadi rasanya menyisakan after taste di langit-langit mulut.
Sebagai penghilang dahaga, saya memesan Kopi Candu (Rp.15.000,-) ini dia minuman signature mereka yang merupakan es kopi susu gula aren versi Warunk Candu. Karena cup take away bergambar logo mereka belum ada, jadi dengan berat hati saya menyetujui untuk disajikan didalam gelas. Rasanya lumayan nyegerin, manis, pekatnya cukup seimbang. Selain itu juga saya nyicipin Hot Lychee Tea (Rp.15.000,-) teh dengan biji selasih dan dua buah leci kalengan. Tapi rasanya just so so...
Foto lainnya:
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: