Review Pelanggan untuk Lucy In The Sky
So So
oleh Fannie Huang||IG:@fiehuang, 16 September 2022 (sekitar 2 tahun yang lalu)
1 pembaca berterima kasih
Sore ini saya beekunjung ke Lucy In The Sky karena butuh tempat nongkrong sejenak sebelum meetup bareng teman di lokasi lain.
Lokasinya sendiri nggak jauh dari Taman Ismail Marzuki, sederetan dengan restoran Garuda. Saya walk in tanpa reservasi untuk 1 pax & langsung dapet seat.
Untuk waktu makan selama 2 jam dan sudah diinfokan di awal. Namun aturannya agak ketat. Saya kebetulan bawa tas kain kecil isi abon & mie instan, oleh-oleh buat teman yang mau saya temui. Namun rupanya harus dititip di depan.
Menunya bisa di-scan di barcode yang ada di meja & pemesanannya bisa langsung ke waiter/waitress. Staff responsif, namun ada miscomm ketika saya pesan makanan.
Jadi saya pesan brownie, katanya include gelato. Jadi saya tanya : "Ini gelatonya bisa pilih rasa, ya?"
Katanya iya. Jadi saya pilih pistachio. Namun saya ga sepenuhnya ngeh pas waitress nanya : "Pistachio single, ya?" Saya iyakan, terus datanglah brownie + gelato vanilla & single scoop gelato ice cream. Saya berakhir dengan makan banyak dessert buat makan malam. Hitung-hitung nyobain , lah.
Namun pelayanan ramah & waktu penyajian pun cukup cepat.
Dari segi tempat juga cozy buat santai sejenak. Musiknya upbeat, namun lampi temaram & tamunya nggak berisik. Kekurangannya, asbak di atas meja kotor dan perlu diganti. Saya agak terganggu melihatnya.
Saya mencoba :
1. Pistachio Gelato Single Scoop (IDR 35k)
Saya berekspektasi tinggi sama rasanya. Namun rasanya sungguhan memgecewakan. Saya sama sekali nggak merasakan pistachio di dalam gelatonya.
Rasanya seolah memakan gelato warna hijau yang rasanya manis. Minimal tekstur serpihan gelato, pun tidak ada.
2. Brownies (IDR 60k)
Ukuran browniesnya cukup besar dan peemukaannya renyah. Tipikalnya 11 12 sama brownies Pr*ma R*sa di Bandung gitu. Namun sayangnya, brownies ga terlalu berasa coklatnya. Namun ada bagian yang terasa coklatnya karena di dalamnya ada potongan coklat.
Untuk gelato vanillanya masih oke manisnya. Dimakan pakai brownies jadi lebih oke, walau mungkin lebih enak kalau pakao fudgy brownies.
3. Ice Latte (IDR 40k)
Ini menu minuman yang affordable di Lucy & super memuaskan dadi semua yang kucoba.
Perpaduan susu & kopinya pas. Rasa kopinya lebih dominan jadi cenderung pahit, bukan milky yang meninggalkan after taste kesat.
Gulanya dipisah, jadi bisa diatur manisnya. Definitely worth to try, apalagi gelasnya besar.
.
.
Overall, kayaknya buat dessert kurang recommended. Namun someday saya mungkin bakal coba main course.
.
.
P.s :Untuk tax 10% & service juga 10%.
Foto lainnya:
Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
Informasi
Reviewer: