Review Pelanggan untuk Angke Restaurant
Chapter 235 : Angke, Ketapang
oleh Micwengeneral B, 25 September 2018 (sekitar 6 tahun yang lalu)
1 pembaca berterima kasih
Menatap gurame tahu tausinya Angke, Ketapang, menjadi terasa 'biasa saja'. Padahal kemarin saya berlima makan di sana guramenya jelas masih sama saja, dengan saus gurih tausi plus tahu lembut, walau daging guramenya kali ini sedikit kasar.
Entah mengapa, mungkin karena terlarut dalam euforia ikan siciliannya Ristorante Da Valentino, ya. Memang pasti jauh diatas Angke teknik siciliannya itu.
Walaupun begitu, Angke bagaimanapun juga, tanpa perlu direview, sudah pasti menjadi gerai populer untuk acara keluarga. Kemarin itu saja guramenya kami dikasih 2 ekor untuk medium, belum lagi tempatnya yang luas dan ada beberapa lantai plus VIP room.
Cuma, Angke kini sudah mulai agak mahal juga, total berlima hampir 750 ribu. Guramenya 168 ribu. Tapi masih setengah harga dari Valentino, sih yang siciliannya itu 300 ribuan. Orange juicenya Valentino saja 120 ribu.
Di Angke, ayam minyak jahenya sendiri setengah ekor saja dapat banyak, ayamnya menggoyang lidah. Bakso ikan kuahnya juga ringan, baksonya besar, dan mi gorengnya pun masih yang favorit saya pula.
Namun ada penimbul masalah di Angke : Kode Pos. Ya, gedung PGN yang di beberapa ruko sebelum Angke sudah masuk Jakarta Barat, kemungkinan Angke juga sama.
Union Pay juga bisa menjadi case tersendiri. Namun saya belum meneliti apa - apa sih untuk hal Union Pay tersebut di sana. Paling ATMnya saja yang belum wireless.
Yang lagi ingin saya sorot sih beberapa hal itu. Sama servis charge 5 persen. Angke sendiri seharusnya juga ramah kursi roda, apalagi ada elevator.
Overall, Angke masih konduktor sejati. Apalagi Imlek.
IG Credits :
@michael_wen96
@es_shanghai_aconk
Foto lainnya:
Menu yang dipesan: Ayam Rebus Minyak Jahe, Gurame Tahu Tausi, Mi Goreng
Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
Informasi
(China)
Reviewer: