Review Pelanggan untuk Nagari Rancak
Di atas angin
oleh Imanuel Arnold @imanuelarnold, 28 Juli 2019 (5 tahun yang lalu)
1 pembaca berterima kasih ( Makasih terbanyak)
Nagari Rancak adalah salah satu rumah makan padang yang sudah cukup lama berjualan di otista. Biasanya gue makan telur dadar, rendang, atau ayam bakarnya sebagai menu andalan. Oiya udang baladonya juga seru lho. Selain itu ada juga paru dan dendeng baladonya yang juga jadi menu jagoan disini. Biasanya gue makan dalam bentuk nasi bungkus, jadi dibeliin orang rumah atau pesan. Di minggu siang ini gue mampir untuk makan disana selepas dari rumah teman. Dekorasi dan bangunannya gak banyak berubah sejak terakhir gue makan disini yang mungkin udah 4 tahun lalu atau lebih. Dominasi warna putih membuat suasana siang itu terang walaupun memang agak panas sih, apalagi di rumah makan ini tidak ber AC. Gue pesan nasi dengan ayam bakarnya yang basic tapi gak mengecewakan. Untuk rasa, jujur bukan masakan padang yang akan gue acungi jempol karena rasanya terkesan standar dan agak berbeda dengan rasa ayam bakar yang dulu gue kenal. Positifnya adalah rasanya lebih pedas, jadi kekecewaan cukup tertutupi. Namun kesan terakhir adalah yang cukup memprihatinkan. Saat gue bayar dan bilang, "Bu jadi berapa? Tadi ayam bakar dada sama teh." Lalu si ibu penjaga kasa bertanya dengan ketus ,"manis apa tawar?" Setelah menyebut harga (21 ribu) gue pun menyerahkan uang selembar 50 ribu yang dikembalikan tanpa ada sepatah katapun. Sangat disayangkan kejadian seperti ini terjadi di rumah makan yang sudah lama ada, apalagi di bidang usaha kuliner.
Foto lainnya:
Menu yang dipesan: Nasi Ayam Bakar
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: