Review Pelanggan untuk Piquant
Piquant Fine Dining Italia
oleh Nyok Makan, 10 Maret 2019 (5 tahun yang lalu)
Jangan lupa subs youtube kami di https://youtube.com/nyokmakan
Dan follow IG kami di https://instagram.com/nyok.makan
Hai2 jumpa lagi dengan Nyok Makan, masih berusaha untuk membuat video review secara regular kembali, mohon dukungan dr permirsah sekalian yak. Kali ini kita makan sesuatu yg bisa dibilang beda banget, kalo biasanya kita lebih sering street food, sesekali diselingi rumah makan.
Di kesempatan kali ini kita mengunjungi restoran yg bisa di bilang Fine Dining, jarang2 banget kan? Ketika masuk rada-rada was2 jangan ampe malu-maluin dah, wong deso masuk resto mewah.
Nama tempatnya Piquant, tapi dari depan ga keliatan ada resto soalnya cm ada plang nama Chicory European Patisserie. Selidik punya selidik ternyata itu punya istrinya si Chef Piquant, mungkin akan kita jajal berikutnya. Kembali ke piring eh topik, masuklah kita dengan segala kedesoan kita, disana kita juga ketemu rekan sesame blogger ,Freddy .
Karena kita ber-4 jadinya kita bisa memilih beberapa menu sekaligus (mayan buat patungan secara harganya bikin kita bisa loncat dr bangku).
Berikut yg kita pesen (jujur nyontek dari menunya, kaga hafal coi): pertama ada steak yg judulnya Herb Crusted Black Angus Tenderloin (sebenernya lebih Panjang lagi cm kita tulis intinya aja ya), Panfried Barramundi, Artichokes, Red Quinoa etc, Baked Salmon Crusted with Macadamia Nuts etc juga, lalu Ragout of Organic Duck and Forest Mushroom with Potato Gnocchi and Riccota, terakhir ada appetizer yg judulnya Asparagus Gratinated With Parmesan, Brioche Hazelnut and Confit Duck Egg.
Jujur ini mungkin salah satu review makanan tersulit yg pernah kita bikin, secara ampir ga pernah makan fine dining gini, tapi kita akan berusaha menjelaskannya sebaik mungkin dengan segala kedesoan kita.
Pertama pastinya appetizer yaitu si Asparagus yg kayanya sih direbus dikasih taburan parmesan dan juga remah2 Brioche (sejenis roti gitu dah), lalu ada kuning telur bebek diatasnya yg ketika dibelah kuningnya meleleh membungkus asparagusnya, ketika dimakan masih ada crunchy2-nya dan kuning telur itu menciptakan dimensi baru lagi.
si Black Angus Tenderloin, ketika dtg yang menarik perhatian adalah ada kaya lapisan2 sayur gt, kl dr pengamatan mata kaya wortel dicampur apa gitu yg ternyata kentang, 2 sayur ini dipotong tipis2 dan disusun berlapis2. Steaknya sendiri kita order medium rare dan memang lembut bgt ketika dimakan, ga perlu banyak effort untuk motong ataupun ngunyahnya, saucenya ga terlalu berat, pas bgt dengan steaknya sehingga kita masih bisa merasakan rasa si daging itu sendiri.
Kedua ada si ikan Barramundi yang ternyata kulitnya dibikin garing tapi dagingnya masih empuk dan lembut sama sekali ga kering. Dan menariknya dibawahnya ada campuran beberapa macam bahan kaya quinoa (semacam biji2an), artichokes dan oiya ada potongan black olives di atas ikannya, quinoa dan artichokes ini membuat adanya tekstur crunchy2 gitu bikin tambah menarik aja hidangan ini.
Lanjut ada Baked Salmon yg disiram saus kelapa dan kunyit, bisa dibilang hidangan inilah yg paling ada bau2nya Asia-nya. Terus ada telur puyuh yg setengah matang dan ada zucchini juga. Perpaduan rasa salmon yg empuk dengan saus dan sayuran serta puyuh membuat permainan rasa di lidah kita.
Terakhir ada si Confit Duck, confit sendiri merupakan metode memasak dari Perancis yaitu metode slow cooking with low temperature, ribet ya? Tapi hasilnya si daging bebek jadi lembut dan menyerap saucenya, gw yg biasanya ga suka daging bebek bisa makan ini banyak, dicampur dengan jamur2an dan juga gnocci (semacam dumpling tp hambar).
Eh ternyata si chef keluar dan menjelaskan hidangan dia dan doi ramah banget, pas tau kita review dia kasih compliment dessert ke kita, katanya ini merupakan salah satu desert favorite dia. Namanya jujur lupa, tapi ini adalah Rice Pudding yg dikasih jeruk, caramel, lalu chocolate cream yg konon prosesnya aja butuh 3 hari loh, dan diatasnya di kasih orange peel alias kulit jeruk. Rasanya ga manis banget pas di mulut. Yang bikin dessert ini wow banget adalah permainan rasa dan teksturnya. Ketika makan puddingnya saja kita merasa lembut dan manis, ketika ditambah jeruk ada sedikit rasa asam dan segar, ditambah caramel ada crunchy-nya, lalu dikasih choco creamnya ada rasa lembut halus dan sedikit pahit, terakhir semuanya dicampur plus kulit jeruk ada aroma jeruk yg kuat dan dan manis.
Bener2 dessert yang mind blowing banget dah.
Review kali ini Panjang banget ya, karena selain menu yang kita icip banyak hidangannya juga kompleks banget dah, mohon maaf kalo ada salah penjelasan karena beneran kita amatiran soal makanan macem gini.
Tapi bisa disimpulkannya ya kalo si chef ini memainkan banyak tekstur di setiap hidangan dia, ketika dimakan satu persatu atau digabung membuat rasa yang unik dan berbeda, lalu bumbu2nya juga tidak terlalu berat sehingga kita masih bisa merasakan rasa asli si daging2 itu sendiri. Ini merupakan suatu pengalaman menarik yang tidak terlupakan apalagi pas liat tagihannya, dan pastinya si chef ramah banget.
Sekian laporan dr nyok makan, jangan lupa di subscribe channel youtube kita, dilike juga dan tetap ikuti pertualangan kita yak.
Harga: steak Rp. 580,000 ; salmon, Barramundi @Rp. 390,000 ; Duck Rp. 360,0000 ; Asparagus Rp. 250,000 ; Rice Pudding – Compliment
Skor: Steak 8,4 ; salmon 8,2 barramundi 8,3 duck 8,3 asparagus 8,2 rice pudding 8,5/8,7
Lokasi: Jl. Sumenep No. 9, Menteng, Jakarta Pusat
Telpon: 0822-6060-1030
Jam: Mon – Sat : 19.00 – 22.00 ; Sunday: 12.00 – 14.00
Foto lainnya:
Harga per orang: > Rp. 200.000
Informasi
Reviewer: