Review Pelanggan untuk The Manor Cafe
Kafe Cantik Buat Piknik di Depok
oleh Fannie Huang||IG:@fiehuang, 25 September 2021 (sekitar 3 tahun yang lalu)
2 pembaca berterima kasih ( Makasih terbanyak)
The Manor awalnya merupakan wedding venue, namun sekarang juga terdapat kafe yang menjual appetizer, main course, hingga dessert serta croissant. Untuk minuman di sini tersedia coffee maupun non coffee.
Letaknya ada di kawasan perumahan, menyempil di antara 2 rumah. Rupanya, dalamnya cukup luas dan cantik. Untuk seating areanya terdiri dari indoor maupun outdoor. Bisa piknik atau tidak.
Pagi ini saya datang bersama teman dan kami memilih piknik. Kalau mau piknik, wajib reservasi sebelumnya. Saya sendiri reservasi by WA beberapa hari sebelumnya. Rulesnya wajib spending minimal 200 ribu seorang (sebelum tax & service). Lalu kita wajib DP 50% dulu, yakni 100 ribu seorang.
Kalaupun nggak mau piknik, saya disarankan reservasi terlebih dulu kala mau visit pas weekend, menentukan pesanan, lalu bayar DP seharga 50% dari total makanan yang saya pesan.
Kebetulan saya reservasi jam 10.30 dan karena ada private event, seharusnya cuma bisa duduk sampai jam 12.00 saja. Namun berhubung saya pesan sekitar 15 menit sesudah sampai dan waffle saya belum juga keluar meski sudah lewat dari jam 12, saya tetap diperkenankan duduk hingga pukul 13.00.
Saya mencoba :
1. Penne Au Gratine (IDR 68k)
Sejujurnya, dari semua menu yang saya coba di sini, menurut saya inimenu yang paling worth it dan recommended. Tingkat kematangan pastanya al dente. dan potongan smoked beefnya menambah cita rasa gurih. Jamurnya bertekstur renyah serta menambah cita rasa.
Tidak hanya itu, cheesenya pun terasa. Sausnya creamy dan gurih, namun nggak super banjir sampai berkuah banget. Porsinya juga besar dan bahkan bisa buat sharing. Saya sendiri sharing ini ber-4 karena pesan beberapa menu lainnya.
2. Whole Wheat Smoked Salmon Sandwich (IDR 120k)
Seporsi berupa 3 potong roti yang gandum yang bertekstur renyah namun tidak alot. Di dalamnya berisi sayur, timun, smoked salmon dan cream cheese.
Sesuai deskripsinya, bagian isiannya disajikan dingin. Smoked salmonnya terasa asin gurih dan isiannya cenderung creamy. Tekstur sayurannya juga renyah dan cukup segar. Porsinya juga besar dan bisa sharing 2-3 orang.
3. French Fries with Cheese (IDR 38k)
French fries disajikan dengan saus sambal dan tomat serta keju di atasnya. Kentangnya enak. Teksturnya renyah dan empuk serta tidak berminyak.
Meski dimakan begitu saja, kentangnya terasa sedikit asin. Sepertinya kentangnya direndam larutan air garam terlebih dulu sebelum digoreng. Kejunya menambah rasa cheesy.
4. Smoked Salmon Nicoise Salad (IDR 92k)
Awalnya karena saya kira teman saya pesan buat makan personal, saya nggak foto. Namun ternyata buat sharing & saya jadi nyicipin.
Sejujurnya saya merasa harga saladnya sangat overprice. Isinya dominan sayur. Salmonnya sangat sedikit. Saladnya disajikan dengan honey lemon dressing, namun menurut saya rasa asam dari lemonnya terlalu dominan.
Untung sayurnya segar dan rasa salmonnya pun cukup enak. Salmonnya empuk dan terasa gurih. Menurut saya dressingnya mungkin cocok buat yang mau diet karena dressingnya memang sedikit.
5. Bitterballen with Honey Mustard (IDR 50k)
Seporsi berisi 5 buah bitterballen dan menurut saya ini juga agak overprice dibanding rasa. Bitterballennya renyah dan tidak oily. Isian daging sapi di dalamnya juga cukup banyak.
Di deskripsi tertulis ragout, saya udah membayangkan rasa gurih dan creamy dari ragout. Sayangnya, yang terasa hanya tekstur dan rasa daging serta cenderung hambar. Isian pun tidak begitu creamy. Rasa mustardnya cenderung asam dan sedikit gurih.
6. Waffle with Maple Syrup (IDR 45k)
Rasa wafflenya harus diperbaiki. Kalau kalian lihat di foto yang saya upload, wafflenya terlihat keras. Aslinya memang begitu.
Teksturnya memang renyah, namun teksturnya kerasa. Mau dipotong pun susah dan ketika digigit cenderung alot. Saya paham kalau beberapa waffle memang cenderung crunchy dan tekstur crunchy nggak mungkin super empuk. Namun bukan berarti alot hingga susah digigit.
Keberadaan es krim di atasnya merupakan satu-satunya penyelamat rasa.Berhubung saya makan waffle ini pakai es krimnya, Es krimnya vanilla dan nggak terlalu manis. Karena es krimnya, saya masih bisa menghabiskan 1 dari 4 potong yang ada.
7. Almond Croissant (IDR 25k)
Saya ga ngerti sama menu di kafe ini. Biasanya, butter croissant merupakan croissant termurah. Di sini, malahan butter croissant lebih mahal dari almond croissant. Saya kurang paham apakah salah cetak menu atau gimana. Saya sendiri nggak cek bon kebetulan & langsung bayar bagian saya pas bayar bill.
Jujur, saya kaget sama almond croissantnya. Saat baru datang, bentuknya mirip croissant yang udah kegencet. Namun memang bentuknya begitu.
Teksturnya tidak lagi terasa renyah dengan isian yang empuk. Rasa gurih dari croissantnya masih terasa untungnya, bagian dalamnya empuk namun kurang flaky.
Rasa croissantnya surprisingly enak. Almondnya cukup banyak dan gulanya menambah rasa manis. Secara keseluruhan, rasanya agak gurih dan manisnya nggak berlebihan.
8. Ice Matcha Latte (IDR 39k)
Kalau kamu nggak suka yang terlalu pahit, kamu mungkin bakal suka matcha latte. Saya sendiri kurang suka manis, dan menurut saya manisnya masih oke. Rasa matcha lattenya tidak terlalu dominan susunya, namun tetap terasa aroma dan rasa teh hijaunya.
Rasa matcha latte yang satu ini cenderung manis meski masih terasa pahitnya. Ketika saya minum, saya merasakan butiran gula pasir. Sepertinya agar manis, matcha lattenya ditambah gula pasir.
Namun menurut saya tekstur gula pasirnya malahan menganggu minuman matcha latte itu sendiri. Rasa matcha latte seharusnya tidak renyah karena butiran gula pasir di dalamnya.
Foto lainnya:
Harga per orang: > Rp. 200.000
Informasi
Reviewer: