Review Pelanggan untuk Wheel Street Coffee

Berada di jalur padat lalu lintasnya, lantas ngga membuat wheel street ngga asik buat disinggahi. Coffee shop ini menempati sebuah rumah berlantai dua, interiornya di penuhi mural, gambar seni dan tanaman hijau.
Perabot dari kayu pun memenuhi area indoor dan semi outdoor, hal lain yang mencolok perhatian pemakaian cat warna kuning untuk area outdoornya, oh sama peralatan makannya juga, kuning menyala.

Meskipun menunya hampir sama dengan banyak coffee shop lain, tapi rasanya enak dan bisa di bilang ini niat banget buat ngga ngecewain pelanggan.

Sore itu saya menikmati Nasi Goreng Pedas dengan tambahal telor ceplok diatasnya, bumbunya sedap, medok dan merata. Porsinya juga besar, bahkan saya sempat sharing sama teman.

Untuk kudapan ada Pisang Goreng dengan topping coklat keju, untuk ukurannya cukup besar dan pisangnya matang, jadi manisnya terasa sekali.

Pilihan minuman jatuh pada Cafe Latte dan Iced Teh Tarik, ngga mengecewakan, latte cukup bold dan teh tarik segar.