Review Pelanggan untuk Ocha

I found this Japanese restaurant too underrated, really, this place deserves at least 4 out of 5!
Daridulu emang pengen kesini karena lokasinya dekat rumah, tapi belom kesampean, adaaaa ajaaaa alesannya. Akhirnya weekend kemaren menyempatkan kesini. Pas dateng tempatnya sangat sepi, cuman ada saya dan satu meja bertuliskan reserved. Tempatnya meskipun siang tapi temaram, lampu-lampu dimatikan dan mengandalkan cahaya matahari dari kaca besar. Yang menarik perhatian adalah kaca besar tersebut mengghadap ke sebuah kolam yang dipenuhi ikan mas! Pemandangan yang sangat menyenangkan 😊
Waitersnya juga sangat baik, saya lupa namanya, mbak-mbak kerudungan yang kulitnya sawo matang dan tidak bermake up (ada dua waiters berkerudung soalnya jadi susah ngedefinisiinnya). Beliau sabaaaar banget mulai dari ngejelasin satu per satu menunya, nungguin saya sampe akhirnya mutusin mau pesen apa (jarang loh ada yang mau nungguin, biasanya kalo customernya lama memilih dan keliatan bingung, waiters biasanya meninggalkan customer untuk milih-milih dulu, walaupun keadaan resto lagi sepi), mindahin makanan ke meja lain karena pengen duduk sambil liat kolam, ngegeret colokan panjang supaya saya bisa ngecharge leptop, sampe pesenin taksi dan nungguin taksinya datang di luar. And she did it all with smile! Excellent service, orang macam sesembak ini kudu dipertahankan di berbagai restoran 👏
Dengan berbagai impresi baik di atas, saya ga menyangka bahwa makanannya juga istimewa! Kesini pesan:
Gindara Teppanyaki:

Tadinya mau pesan Salmon Teppanyaki nya yang katanya recommended, tapi begitu lihat teppan gindaranya lebih murah saya langsung aja pesen! Jarang loh resto yang ngejual gindara lebih murah daripada salmon! Either pihak manajemennya mengeset begitu karena salmonnya jadi favorite atau gindaranya dibikin murah supaya stockist ga mubadzir, tapi kesempatan ini gaboleh terlewatkan 😁 begitu datang saya langsung penasaran dengan rasanya. Ikannya enak, gaada duri sama sekali, saus teppannya juga enak, manis asinnya pas. Sauteed vegetablesnya juga enak, sayurannya masih crunchy tapi bumbunya meresap, kurangnya cuman asinnya sedikit tidak merata. Nasinya super pulen persis nasi di Hoka-Hoka Bento (well, semua pasti setuju kalo nasi di Hokben enak). Tofu gorengnya juga fluffy!
Salmon Mentai Roll:

OMG ini juga keterlaluan enaknya! Toppingnya besar-besar, nasinya juga rekat sempurna ga hancur ketika diambil menggunakan sumpit. Isinya crabstick, crunchy, dan cucumber. Kemudian di atasnya diberi topping salmon yang besar dan tasty, kemudian ditumpuk dengan saus mentai yang tebal dan dibaked sempurna! Must try guys!!
Triple Way Salmon Roll:

Lupa namanya pokoknya ada triplenya aja dan bentuknya macem hana roll di tenant-tenant lain, isinya ada 3 jenis salmon: pertama salmon sashimi dengan ikura, kedua salmon sashimi dengan spicy salmon sauce, ketiga baked salmon dengan saus mentai. Rasanya? Enak semua! Sebagai sushi lovers, menu platter kombinasi kayak gini memudahkan saya untuk ga pesan terlalu banyak menu.
Basic Marshmamelt:

Ini enak! Semacan salt crackers dengan dipping terpisah berupa coklat leleh dan smores. Kurangnya cuman satu yaitu smoresnya kurang meleleh. Mungkin karena saya diamkan lama jadi mengeras lagi ya marshmallownya?
Overall enak, so many restaurants could make customers come back, but few who could make them feel like home. Baik dari makanan, pelayanan, maupun ambiencenya. Sedikit saran, jam operasionalnya jangan dipotong dong 😭 saya baru tau pas dateng jam 2 kalo resto tutup jam 3 dan kembali buka jam 6. Pegawainya baik sih, saya sampai selesai makan jam 3.45 ga diusir atau dikondisikan untun diusir. Tapi karena emang jam tutup hot ocha nya jadi kurang well-prepared, kurang panas menurutku, tapi gapapa sih dimaafkan karena memang lagi jam tutup.