Review Pelanggan untuk Koi

Denger di Radio tentang review dari KOI Restaurant, berangkatlah saya ke cabang KOI restaurant terdekat yaitu di jalan melawai.
Tempatnya gampang dicari, gak jauh dari perempatan plaza blok M, dan GulTik (Gule Tikung).Sekeliling KOI restaurant memang merupakan tempat makan seperti hanamasa, sambel ijo, baso budjangan dan lain sebagainya. Tampak luar, terkesan tempat makannya tidak terlalu luas, dengan slot parkir yang tidak terlalu luas, mungkin hanya muat 10 mobil dengan parkir paralel. Tulisan KOI MAHAKAM, cukup besar, sehingga gampang ditemukan oleh khalayak. Apalagi tulisannya nyala dimalam hari.
Sewaktu sampe lokasi, agak kaget sih karena review radio bilang kalo resto ini terbilang murah untuk makanan western. Tapi pas sampe lokasi ternyata judulnya KOI mahakam and Calrsberg. Dan bener aja ternyata minuman birnya banyak buanget, lemari besar yang memajang bir penuh full semua. Dimana mana pajangannya bir. Karena terlanjur sudah melangkah manjha, ya mau gimana lagi masa mau mundur teratur, malu sama orang-orang. Dalem hati jadi gak tenang gini, ini halal apa engga ya, sampe gugling sana sini dulu.
Duduklah kamu di tempat non smoking area, dengan pajangan lukisan wanita Indonesia berkonde dimana dimana, mungkin wanita Bali tapi entahlah itu lukisan karya siapa. Ternyata emang koi mahakam itu konsepnya ada art gallerinya gitu.
Waitres bernama mbak Sri pun datang dengan membawa satu set buku menu. Lalu pertanyaan pertama yang saya ajukan yaitu 'Mbak ini halal kan? ' mbak Sri menjelaskan secara gamlang kalo beberapa makanan memang mengandung bir, rum dan hal hal haram lainnya, namun kemudian dibimbig untuk memilih masakan mana aja yang halal. Haduu, bismillah aja deh, semoga ini masaknya bukan di wajan bekas bir. Aamiin.

Oiya untuk informasi all about koi bisa diliat di www.koiindonesia.com
Yang di order :

1. Gratinated Beef Ravioli (95K)

Porsinya buanyak bangetz, eh mangkoknya besar. Mungkin kalo belum makan, bakalan abis bis bis bis sampe tetesan terakhir. Cuma sebelumnya udah makan sate pinggir jalan jadi agak kenyang. Jadi ini pasta isi tuna dan pasta isi daging sapi (pasta dibentuk belah ketupat diberi isian tuna dan daging sapi) lalu ada keju permesan yang sudah dicampur dengan bayam sehingga berwarna hijau lalu ditaburi bayam diatasnya sehingga menambah cantik sajian. Rasanyaaaaaa enak banget, kejunya puaas, buat yang suka keju tapi rasa bayam boleh banget cobain ini. Endeuuuz. Jadi pengen bikin hiks. Berhubung waktu itu udah agak kenyang jadi bau sapinya terasa banget, sampe disisain daging sapinya. Recomended buat yg suka kejuuuuu.
2. lasagna lupa namanya* (115)

Jadi ini lasagna berisi tuna, lalu ditaburi sama biji ketumbar yang masih muda(kayanya ketumbar deh yang bulet2 pedes berwarna putih). biji ketumbar ini yang bikin warna permukaan lasagna berwarna pink. Ternyata biji yang muda ini menghasilkan warna pink. Keren juga ya mengolah bumbu2 jadi mempercantik visualisasi lasagna
3. Crazy orange (25k)

Ini orange juice dicampur sama leci kalo ga salah. Terus ada sensasi sodanya,mungkin bukan soda,mungkin daun mint.rasanya segerrrrr,enak dimulut setelah makan olahan keju dan pasta.
4. Green tea (25k)

Ya seperti green tea pada umumnya, disajikan dengan teko keramik kecil dan gelas mini.
5. Mille Feuille - Vanilla Custard

Ini deskripsinya 'the layers of pastry filled with vanilla custrad with vanilla ice cream'. Yak penampilan sesuai dengan deskripsi di buku menu. Enak, tapi kurang banyak ajaa hehehe.
Eniwei, untuk menu makan yang dipesen ternyata gak dimasak di wajan, jadi langsung di bake di piringnya, waitresnya sampe ngingetin 2 kali jangan dipegang piring yang atasnya yaa. Oiya disini waitresnya bisa membimbing customer yang baru dateng dan bingung mau pesen apa, dia juga tau tiap menu itu deskripsinya kaya gimana, masaknya gimana. Fyuuh, untu coba coba koi mahakam bolehlah. Oiya rata-rata yang dateng kesini orang bule, orang korea, orang Jepang dan orang asing lainnya, orang Indonesia juga ada sih, jadi berasa lagi dimana gitu begitu masuk koi mahakam.