Review Pelanggan untuk Le Tusa

Nyoba kafe di Kukusan namanya Le Tusa yg baru buka ini dan lokasinya deket banget sama Kampus UI. Aksesnya juga mudah banget keluar tol kukusan langsung aja ke kanan. Tepatnya di jalan KH. Usman.
Kafenya dari luar terlihat kecil, tp pas di dalam meja dan kursinya banyak. Banyak spot utk berfoto yg instagramable.
Ada non smoking dan smoking area. Utk smoking area walaupun di dalam tetap ada ac dan exhaustnya.
Toiletnya terbagi 2 pria dan wanita yg bersih dan nyaman. tersedia juga musola yg kecil tp nyaman.
Konsep kitchennya itu unik yaitu open kitchen, jd kita bisa liat chef dan baristanya membuat masakan dan minuman pesanan kita. Di setiap meja ada colokan listriknya.
Untuk parkir mobil agak kecil yaa, tp utk motor cukup.

Menu makanan yg aku nikmati tadi sesuai reviewku pake skor 1-10 yaa..
- Special grilled ribs (8/10)
menu utama dengan condiment yg lengkap menurutku. Ada nasi putih, iga dengan bumbu cabai, sautee bayam, kaldu daging, serta kerupuk. Iganya empuuk banget dan smoky, padahal iganya ga di panggang loh cuma dimasak diwajan. Bumbunya lumayan menyerap ke daging iganya, rasanya ga begitu pedas juga. Sautee bayamnya enak, ga overcook, kaldu dagingnya gurih dan after tastenya ada rasa segar dari jeruk nipis. Enaak pokoknya..

- Le Tusa fried rice (10/10)
Ini menu terfavoritku selama tadi nyoba bbrp menu. Karena unik aja nasi goreng pake bumbu rendang, kebayang dong kuat dan kaya rasanya akan rempah. Aku sih cocok bgt dilidahku 🥰 daging rendangnya juga berasa makan rendang asli. Porsi nasi gorengnya pas, diatasnya ada telur ceplok yg hampir matang tp pas dibelah masih bisa meleleh tp lelehan ga over, ngertikan yaa maksudku hehe, acarnya juga seger banget. Jadi pas di mulut nasi goreng yg rempahnya kuat ketemu acar, balance 🤤

- Rendang spaghetti (7/10)
Spaghetti teksturnya tetap aldente, ga kaku walopun kita nyobainnya udah ga anget yaa.. konsepnya kan pake bumbu rendang yaa, tp kurang strong rasanya menurutku dibandingkan dengan nasi goreng. Lalu ada 1 iris baguette, kondisinya udah keras tp masih enak. Garing gitu.

- Rendang burger (8.5/10)
Konsep burgernya unik, ga spti burger kebanyakan. Karena isinya daging rendang dan sautee bayam. Pas ditumpuk jadi satu hap.. rasanya campur aduk seru. Rasa gurih dari rendang, ketemu roti yg lembut dan bayam yg ga overcook pas banget. Lalu ada kondimen salad yg segar juga sausnya. Potato chipsnya juga enak garing, berasa ga yg flat.

- Torched alaska (9/10)
Dessert favoritku, jadi ini adalah roti lalu atasnya diberi eskrim vanila dan ditutup oleh meringue yg di torch. Rasanya manis tp ga over manisnya, apalagi ketika dipadukan dengan homemade selai stroberi yg fresh dan ada sensasi asamnya plus potongan buah peach yg segar. Ini enaaakk bgt di mulut, jd rasanya manis asam creamy jadi satu. Howaah


- Banana fritters (8/10)
Pisang gorengnya ukurannya lumayan besar, pisangnya manis, lalu dicampur dengan eskrim vanila dan kacang bubuk enak bgt. Cara lain menikmati pisang goreng dengan mewah sih ini

- potato chips bolognese (9/10)
Ini enak bangeet, saus bolognese homemadenya segar. Bener2 homemade bukan pake saus bolognese instan,

Untuk Minumannya :
- Ice pistachio creme americano
- Naughty spanish latte
- Ice blackforest
- On earth matcha (9/10) : aku berkesempatan mencoba matcha ini. Jadi sebelum diminum dituang dulu air bunga telang kecampuran ice matchanya. Lalu diaduk, first tastenya adalah rasa manis matcha yg pekat, utk telangnya sendiri tidak menambahkan rasa yaa.. tp warna matchanya jadi lebih bagus.
- Peach pome juice
- Rosemonade

Sekian review aku, kayaknya bakal ke Le Tusa lagi sih sama suami. Mau cobain menu breakfastnya