Review Pelanggan untuk Siauw A. Tjiap

Lama tidak makan di Siauw A Tijiap, Pluit.

Siauw A Tjiap seingat saya gemilang di ayam rebus minyak jahe dan ayam nankingnya. Tapi, kali ini saya mencoba gurame tahu tausinya, ternyata mengesankan juga, bisa menandingi Angke. Guramenya cukup wangi, sausnya gurih, dan yang paling penting, tahunya yang buttery.

Ayam nankingnya sendiri masih sama seperti dulu, garing dan seperti dicincang, sausnya asam dan sedikit manis. Ayamnya lebar, pula, cocok dimakan dengan nasi, jelas.

Harganya surprise masih wajar, pesan gurame, ayam, fumak, dan mi gorengnya yang gurih kecap dan ada udangnya, habis 390 ribuan. Angke begini sudah 500 ribu lebih.

Interiornya nggak berubah, simpel saja seperti dulu. Namun yang saya sukai dari model restoran seperti Siauw A Tjiap, yaitu bangkunya yang nyaman. Terus, tersedia meja bundar pula.

Sayangnya tempatnya kecil. Bayar credit card juga minimum 150 ribu. Walau demikian, Siauw A Tjiap dari dulu nggak berubah, hanya depannya yang terdapat entah restoran baru Kai apa, berbeda dengan beberapa restoran sekarang.

All in all, hidangannya selalu menyilaukan.

IG Credits :
@michael_wen96
@es_shanghai_aconk