Review Pelanggan untuk Miting Lobster

Memang dari awal penasaran dengan restoran ini karena dekat dengan rumah saya, makanya pas dapat kupon 50rb dari pergikuliner, saya jadi lebih excited untuk mencoba.


Tapi, begitu saya masuk restoran ini, baunya langsung amis parah banget karena lantai dasarnya nyampur sama dapurnya, dan ditengah2 ada tempat masak semua seafood, yang kayaknya direbus terus. Pas abis pesen langsung bayar, itupun mbaknya langsung judes karena saya keluarin kupon pergikuliner. Dari situ saya udah mulai ga senang.

Akhirnya saya memilih tempat di lantai atas karena baunya tidak terlalu amis karena ada jendela dan terbuka. Tapi karena terbuka, jadi banyak lalat, dan diatas tidak ada pegawai sama sekali. Belum lama kita duduk, makanannya langsung datang. Makanannya sih cepet datengnya, tapi mau minta penjepit bukanya ga datang2. Ternyata harus nunggu pegawainya yang geprekin pake palu, itupun ga kebuka penuh.


Untuk rasanya, pas kita makan saus padangnya itu agak pedas tapi masih enak. Kepitingnya pas kita buka ga bau, putih, tapi lembek banget cenderung buyar dan nempel sama cangkangnya. Kesan tidak fresh, tapi kita mengira itu hanya overcooked. Akhirnya kita tetap makan sampai habis. Menurut saya daging lobsternya masih lebih enak karena cukup keras juga, tidak buyar kayak kepitingnya.

Tetapi sayangnya, malam sehabis saya makan dari sini saya langsung sakit diare dan muntah muntah. Kami makan berdua dan kami berdua sama sama terkena diare. Ini ga bohong, beneran saya alami. So guys, please to think twice for eat here. Kalau saya pribadi saya tidak mau makan disini lagi, tapi kalau kalian masih mau mencoba itu terserah kalian.