
Review Pelanggan untuk Goodwheel Companion
Ahlinya Beef Brisket Enak di Bandung
oleh Handi Suyadi, 08 Juli 2025 (12 hari yang lalu)
Goodwheel Companion dikenal luas dengan menu BBQ ala Amerika, secara spesifik fokus menjual beef brisket sebagai menu unggulan mereka. Walaupun lokasinya berada di area yang tidak strategis, namun tidak menyurutkan minat konsumen. Maklum, karena pemain di bidang BBQ ala Amerika sangat minim di Bandung.
Pilihan menu tidak terlalu banyak, karena fokus utama berada di menu BBQ. Ada menu lain seperti snack, pizza, flatbread, dan burger. Minumannya justru bertolak belakang dengan menu makan. Pilihannya sangat beragam, beberapa diantaranya adalah racikan sendiri.
Konsep sudah dipersiapkan secara matang, terutama di interior yang sangat unik (interior mengusung konsep penggemar moge ala Amerika Serikat), playlist lagu, menu, dan minuman racikan sendiri. Sayang, eksekusi belum sepenuhnya sempurna. Saus cenderung ala kadarnya.
Personal Brisket (Less fatty) (8.5/10)
Walaupun untuk personal, namun lauknya sangat beragam. Ada beef brisket, keripik kentang, karbohidrat (pilih antara fried fries atau Mac n' Cheese), irisan nanas panggang, coleslaw, dan saus (di sini diberi label condiment). Lauknya enak-enak semua.
Daging sangat empuk dan terasa lembut di lidah. Suka banget sama karakter teksturnya. Daging juga dipotong slice, jadi tidak perlu susah payah memotong. Ada rasa smokey. Rasa hanya sebatas asin saja karena didesain untuk dimakan dengan mencocol.
Sayangnya, ada masalah ketidakjujuran. Judul less fatty, namun daging yang disajikan masih ada banyak lemak.
Coba saus Goodwheel Sauce, Mushroom Sauce dan BBQ Sauce. Sayang rasanya cenderung pasaran. Goodwheel Sauce dan Mushroom Sauce pakai saus instan buatan Del Monte. Jujur agak disayangkan menggunakan saus instan, mengingat Goodwheel Companion menjual kombucha dan artisan tea racikan sendiri.
Porsi menu cukup besar.
Chicken With Butter Rice (8.5/10)
Isi lauk serupa dengan Personal Brisket, bedanya beef brisket diganti menjadi roasted chicken.
Sesuai dengan gambarnya, ayam disajikan dalam keadaan sedikit overcook. Bagian kulit gosong. Untung bagian daging masih empuk dan tidak gosong. Ada rasa smokey. Rasa hanya sebatas asin saja karena didesain untuk dimakan dengan mencocol.
Butter rice hadir dengan rasa mentega yang cukup kentara di lidah. Ada sayuran seperti jagung dan wortel juga tampil bersama butter rice. Cukup konsisten rasanya. Tak ada nasi yang terasa seperti kurang bumbu.
Porsi menu cukup besar.
Potato Chips (9/10)
Jujur kurang begitu paham apa rasa bumbu potato chips, yang pasti warnanya orange tapi bukan rasa pedas. Rasa cenderung gurih.
Bumbu pada potato chips tersebar secara merata. Semua potongan rasanya konsisten.
Fried Fries (9/10)
Bumbu yang digunakan sama persis dengan bumbu pada Potato Chips.
Mac n' Cheese (9/10)
Sausnya creamy dan lembut. Walaupun rasa keju, namun sama sekali tidak asin.
Bukan tipe yang makaroninya 'mengapung' di saus. Versi Goodwheel Companion cenderung hampir kering, sangat sedikit sausnya.
Coleslaw (9/10)
Berbeda dengan coleslaw di tempat lain, coleslaw versi Goodwheel Companion menggunakan vinegar sebagai salad dressing. Maka rasa sayur cenderung asam. Untuk sayurannya sendiri tampak segar dan renyah.
Porsi sayur cenderung sangat sedikit untuk ukuran restoran yang menjual menu steak.
Scarlet (10/10)
Artisan Tea termasuk minuman unggulan di Goodwheel Companion.
Rasa dan aroma teh cenderung manis sekalipun tidak ditambahkan gula. Segar, manis, dan asam.
Setiap pembelian diberikan 2 gelas.
Dessert Sunset (10/10)
Teh green tea dengan tambahan rasa manga. Rasanya segar dan bikin tenang.
Menu di Goodwheel Companion bukan tipe yang berani asin.
Khusus keripik kentang, kombucha, dan artisan tea, bisa dibeli di kasir.
Terdapat pilihan tempat duduk indoor dan outdoor, tapi jumlah di area indoor jauh lebih sedikit di outdoor. Duduk di outdoor tak perlu khawatir kehujanan, karena ditutup atap. Ada private room juga. Di dekat tangga depan ada photobooth juga.
Parkir adalah challenge terbesar dalam mengunjungi Goodwheel Companion. Area parkir yang tersedia sangat terbatas. Bila parkir di jalan juga sulit karena sering dipenuhi mobil dan jalan berukuran sempit.
Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000