Penampakannya dari luar terlihat seperti rumah makan Padang kelas menengah pada umumnya. Pilihan menu nya pun kurang lebih sama seperti rumah makan Padang pada umumnya: rendang, berbagai macam protein seperti ayam dan ikan yang diolah menjadi gulai, bakar bumbu padang, atau pun gulai, serta beberapa menu lainnya. Kalau mencari yang istimewa jawabannya adalah: sambal cabe ijo rajang!
Cabe ijo berukuran sedang diiris, kemudian dicampur beberapa rempah yang salah satunya adalah bawang merah, lalu diberi minyak. Diracik dengan sangat cyamiks menghasilkan rasa yang pedas ringan, gurih dan aromatik. Rasa sambel ini cukup dominan dan menonjol, sungguh dimakan dengan pairing lauk apapun dan nasi putih.
Baiknya jika makan disini pesan nasi bungkus saja. Sesuai dengan “urban legend” bahwa nasi padang yang dibungkus porsinya jauh lebih banyak, dan rasanya juga lebih sedap karena panas nasi yang dibungkus mengekstrasi citarasa bumbu lauk pauk ke dalam nasi dan biasanya diberi lapisan daun pisang yang ikut berperan menambah aroma. Ditambah juga pelayanannya kurang memuaskan dan tempatnya juga agak sempit.
Cocok tuk makan siang saat kondisi sedang lapar-laparnya!
------------------------------------------------------ Ikuti instagram saya di @mrgatotmakan untuk #JurnalMakan dan #JurnalNgoffee #StayHungry !
Menu yang dipesan: Sambal Cabe Ijo Rajang, Ayam Bakar, Telor Dadar