Selama beberapa bulan terakhir, aku sering datang ke Preanger Point buat kerja di sana. Alasannya sederhana, tempatnya teduh, dikelilingi pohon, tidak berisik dengan suara kendaraan meskipun letaknya di tengah kota Bandung belakang gedung sate. . Aku kadang kadang pesan kopinya di sana, aku suka dengan Vietnam Dripnya yg rasanya pas buat perutku yg ga tahan kopi, semua racikan kopi2 di sana punya kekentalan yang pas, aromanya enak, rasanya juga oke, tinggal perutku aja yg kadang agak sulit mentolerir beberapa kopi yg jenisnya memang asam. . Tapi buat istriku yang suka kopi asam, dia suka banget sama kopi bubuk Angklung Gunung Tilu (Arabica Natural) di Preanger Point, aku pernah beliin sebungkus buat dia, dan dia bilang aromanya kuat, enak untuk diminum pelan. Butuh waktu dua bulan baginya untuk menghabiskan sebungkus kopi itu karena cuma diminum saat-saat spesial aja.