Velvel

Aku pernah menginap di Hariston Hotel & Suites yang lokasinya di daerah Penjaringan, Jakarta Utara. Hotel dengan eksterior dan interior yang simpel minimalis ini memang nyaman banget buat stay. Salah satu fasilitas yang kami dapat adalah swimming pool dengan view yang bagus banget, terutama saat malam hari beserta fitness. Pelayanan juga oke dan memuaskan.

Yang namanya pergikuliner, topiknya pasti ga jauh-jauh deh sama yang namanya makanan Tadi aku cuma kasih highlight sekilas tentang Hariston Hotel. Kali ini aku mau review pengalaman breakfast di Delima Restaurant yang merupakan restoran di Hariston Hotel & Suites. Seperti waktu breakfast di hotel pada umumnya, breakfast di sini dimulai pukul 06.00 sampai 10.00 pagi. Restoran yang simple dengan dekorasi yang didominasi warna coklat ini memiliki area indoor dan outdoor. Mereka menyediakan stand makanan, seperti Soto Kudus, Bubur Ayam yang bisa kita custom sendiri isinya, Nasi Uduk, aneka makanan tradisional Indonesia, roti dan berbagai kue, sereal, serta hidangan utama lainnya. Secara keseluruhan, makanan di sini enak dan memuaskan. Favoritku di sini adalah soto kudus, beef sausages, frech fries, serta bubur kacang hijau dan ketan hitam.

Salah satu spot yang terkenal dan lagi nge-trend di Green Ville, Jakarta Barat terutama buat anak muda. Café yang besar dan luas ini memiliki dekorasi yang unik dan cute, seperti bunga, animal wallpaper yang lucu, meja panjang dan kursi. Kami duduk di bagian paling ujung di lantai satu dengan meja ukuran medium dan sofa, wallpaper yang unik, serta di atas meja kami terdapat glass window, di mana kami bisa melihat langit biru dan awan secara langsung. Karena saat itu siang hari, spot kami mendapat cahaya langsung dari matahari, tapi ga berasa panas kok.


Ngomongin soal tempat dan konsep, aku lumayan kagum sama Koultoura. Mereka menyediakan free wi-fi. Ada beberapa orang dewasa dan siswa yang datang ke sini sambil membawa laptop. Kemungkinan buat ngerjain tugas yaa. Namun, aku merasa aga susah kalo mau ngobrol di sini karena suara music yang lumayan keras serta suara blender dari dapur ketika mereka sedang membuat minuman.

Dapur berlokasi di lantai satu. Kalau mau pesan, kamu harus datang dan pesan langsung di sini. Yuk intip apa yang kami coba!

Cookies & Cream Donut (lupa harga pastinya  sekitar Rp 27.000)

Saat kami datang ke sini, mereka hanya menyediakan dua rasa donut, yaitu Cookies & Cream dan Choco & White Chocolate. Kami memilih cookies & cream. Donut yang besar ini rasanya lumayan enak dan ga terlalu manis. Tapi sayangnya, tekstur donut terlalu kering.


Taro Latte (Rp 30.000)

Setelah baca review, orang-orang pada bilang kalau minuman favorit di sini adalah Green Tea dan Taro Latte. Karena aku suka dua-duanya, jadi bingung deh pilih yang mana Akhirnya aku mutusin buat coba Taro Latte. Untuk greentea latte, bisa disajikan hot atau cold, tapi kalo taro latte Cuma bisa hot. And yes, aku setuju dengan yang reviewers bilang kalo taro lattenya sangat enak dan berasa banget! Taro lovers pasti suka! Rasanya juga ga terlalu manis. Cangkirnya terlalu kecil, jadi cepet abis deh

Salah satu gerai nasi goreng yang terbuat dari rempah-renpah dari dalam negeri yang punya konsep unik. Setiap menu memiliki nama yang unik, antara lain Nasi Goreng God Father, Gangster, Yakuza, Triad, Brandal, Bandit, Preman, Badboyz. Masing-masing menu memiliki ikon dan 'status' alias keterangan yang unik. Mereka memanggil customer yang datang dengan sebutan "BOSS", seperti saat pertama kali kami masuk, mereka menyapa kami dengan berkata : "Selamat datang, Boss!"  Begitupun seterusnya selama kami di sini, mereka menyebut kita "BOSS".
Kami mencoba salah satu recommended menu yaitu Nasi Goreng Gangster dengan statusnya : Merisaukan Harganya Rp 23.500 sudah termasuk pajak. Kamu bisa memilih level pedas yang tersedia dalam lima level. Nasi goreng ini memiliki warna yang berbeda dengan nasi goreng biasanya. Mungkin karena mereka tidak menambahkan atau hanya menambah sedikit kecap karena mereka menggunakan 'resep rahasia', seperti yang tertulis di menu. Nasi goreng dengan potongan daging ayam ini rasanya juga unik. Terasa banget rempah-rempah rahasianya

Aku datang ke sini untuk menghadiri suatu event. Tempat ini terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama untuk restoran. Ada beberapa ruang serbaguna di lantai kedua. Aku rasa sih itu bisa digunain buat exercise, practice atau yoga karena aku liat di sini juga ada tempat yoga. Dan lantai tiga adalah multifunction room yang merupakan lokasi event. Tempatnya ga terlalu besar. Kira-kira buat 70 orang. Meskipun aku ga berada di restonya langsung, tapi bisa dibilang kalo resto ini lumayan cozy dari suasananya, walaupun aga berisik karena banyak orang.

Saat event, Lewis & Carroll menyediakan kita berbagai snack dan teh untuk tea time, seperti chocolate cake, quiche, cookie, matcha mousse, wheat bread, dll. Favoritku soft chocolate cake, bread,dan quiche  Rasanya enak! Aku juga dapet dua bungkus the dari Lewis & Carroll. Namanya Island Cordial, blend of pineapple, mango, and orange. Saat di rumah, aku mengikuti instruksi di packagingnya bagaimana cara membuat Hot Tea Island Cordial. Rasanya kayak kombinasi pahit dan asam. Seperti yang tertulis di packaging, aku merasa teH ini bisa mengembalikan spirit kita, terutama saat lagi cape cocok minum hot tea ini.

Sebagai bagian dari Artotel, an art inspired boutique hotel, RoCa restaurant juga memiliki konsep 'art' yang artistik dan unik. Aku sama temen-temen ke sini buat earlier Christmas dinner bareng. Berdasarkan review yang pernah kubaca dan pengalamanku ke sini, lebih baik kamu reservasi dulu sebelum dateng soalnya resto ini biasanya rame. Kalau ga, kamu ga bakal kebagian meja kursi deh. Kami juga uda melakukan reservasi seminggu sebelum dinner.

Ketika masuk Artotel, kamu akan melihat secara langsung resto ini di sebelah kanan. Ini adalah open restaurant yang sangat dekat dengan lobby hotel. Karena kami ke sini pada malam hari, suasana didukung dengan low lighting ditemani dengan artistic wallpaper sebagai background. Pelayanan dan makanan di sini juga lumayan oke. Yuk intip apa yang aku coba!

Seafood Spagetthi Thai Style

Aku sempet bingung mau pilih apa sebagai main menu. Sebenarnya, mereka ga menyediakan banyak varian menu Asia dan Western. Akhirnya aku mutusin buat coba satu-satunya pasta yang rekomen dari buku menu, yaitu Seafood Spagetthi Thai Style. Sausnya merah dengan olive oil, hampir mirip dengan aglio olio, tapi warna dan presentasinya beda. Toppingnya ada udang dan cumi. Rasanya aga sedikit pedes.

Peach Tea

Teh pada umumnya dengan wangi dan rasa peach. Di dalamnya ada beberpa potongan peach. Rasanya seger dan ga terlalu manis.