Ananda Rasulia

Raja Rasa adalah restoran Sunda dan Seafood yang cukup besar dan terkenal di Jakarta dan Bandung. Untuk Raja Rasa di Jakarta, lokasinya cukup strategis, ada lahan parkir yang luas, sepertinya memang sering ada pertemuan besar, saat jam makan siang misalnya dari karyawan perkantoran di sekitarnya, seperti daerah Kemang dan Cilandak. Tempatnya memang bagus, dekorasinya unik dan Indonesia sekali. Ada area indoor dan lesehan outdoor tapi dalam ruangan-ruangan juga, ada yang dilengkapi AC dan meja juga bangku, ada juga yang lesehan. Menu makanannya beragam, tema masakannya adalah Indonesia dan Sunda. Rasa makanannya lezat dan fresh. Sayang, jika sedang ramai pelayanannya sangat lama, meski ada bel untuk memanggil pelayan, pengunjung harus ekstra bersabar mungkin sambil berfoto di area tamannya yang rindang dan ada kolam ikan. Recommended!

Resto yang berada di antara resto lainnya di sebuah tempat makan baru dan sedang hype di Jakarta ini memang menawarkan aneka menu yang cocok untuk segala usia, mulai dari anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Saat saya ke sana, sedang ada undangan pesta ulang tahun keponakan kecil saya, dan seluruh keluarga hadir untuk makan malam. Pelayannya ramah-ramah, dan malam itu kami menyantap hidangan yang sudah dipilihkan oleh penyelenggara acara di antaranya makanan barat Fish n’ Chips, juga makanan Indonesia Mie Aceh, dan saya sangat suka minumannya, Iced Lychee Tea. Suasana resto ini cukup nyaman, ada smoking area, dan kapasitasnya bisa menampung cukup banyak tamu.  

Mungkin The Coffee Bean & Tea Leaf bukan nama baru di antara kedai-kedai kopi yang kian menjamur di Jakarta. Tapi sayangnya, nama-nama besar dan sudah ada sejak lama sering ‘tertimpa’ dengan brand-brand kedai kopi baru. Apalagi di Kemang. Tapi The Coffee Bean & Tea Leaf di Plaza Kemang ini bisa jadi pilihan yang baik untuk bertemu klien atau mengobrol serius dan butuh tempat tenang dan strategis. Jangan khawatir soal lahan parkir juga, karena Plaza Kemang memiliki area parkir yang cukup bisa menampung banyak mobil dan motor. Untuk pilihan menu, tentunya menu kopi The Coffee Bean & Tea Leaf tidak diragukan lagi kualitasnya bagi para pecinta kopi di Jakarta.

Nama Anomali pasti sudah tidak asing lagi bagi penggemar kopi Indonesia di Jakarta. Bahkan tidak jarang jika melihat sejarah coffee shop yang makin menjamur di Jakarta, mereka banyak terinspirasi dari Anomali. Store-nya yang paling familiar bagi warga urban Jakarta adalah di area Kemang, dengan lokasi strategis, ada lahan parkir, mudah ditemukan, dan bisa menampung cukup banyak pengunjung di lantai dasar dan atas, juga dengan area merokok dan area AC dengan sofa yang nyaman. Tidak usah lagi meragukan menu kopinya yang beragam, pengunjung akan langsung ditawari order minuman sebelum memilih tempat paling nyaman untuk menghabiskan waktu di Anomali Coffee. Store terbarunya kini ada di Senopati

Suasananya sudah sangat menggambarkan rumah joglo khas daerah Jawa yang cocok sekali dengan menu-menu hidangannya. Bangunan yang berdiri di area asri di daerah Kemang ini memang seperti kebun tengah kota yang menawarkan ketenangan makan maupun berlama-lama nongkrong dengan suasana yang sangat desa. Arsitektur, dekorasi interior, bahkan pramusaji juga mengenakan pakaian adat Jawa. Aneka jenis menu tradisional Jawa dijanjikan untuk para pengunjungnya yang masih mungkin bosan dengan masakan internasional atau makanan cepat saji yang sering dikonsumsi kaum urban di perkotaan. Harganya juga termasuk cukup terjangkau untuk rasa yang cukup enak, dan porsi penyajian yang pas. Salah satunya Selad Solo yang berisi daging steam manis, dan sayuran potong seperti wortel dan buncis juga taburan kentang berbentuk chips yang garing. Secara keseluruhan Waroeng Solo adalah tempat ngumpul yang nyaman dan menu yang enak!

Area Foodcourt Dapuraya di Pasaraya Blok M memang sukses bikin bingung pengunjung karena pilihannya yang sangat beragam dan jumlah tenant yang sangat banyak. Salah satu yang recommended adalah Nasi Bundo. Masakan Padang ini bercita rasa tinggi dan harganya cukup terjangkau, seperti Nasi Rendang paket komplit dengan Tumis Tauge yang segar dan sambal Ijo harganya Rp30.000, atau menu Ayam Bakar, Goreng atau Ayam Pop juga dengan paket nasi, sayur dan sambal harganya Rp20.000. Menariknya, resto Nasi Bundo ini sangat ‘Indonesia’. Kenapa? Karena banyak terdapat gambar-gambar pahlawan Indonesia dari berbagai daerah dipajang sebagai dekorasi yang menghiasi area resto ini. Jarang-jarang ada tempat makan yang melakukan hal ini, dan ini menjadi keunikan tersendiri saat menyantap masakan asli salah satu daerah di Indonesia, yaitu Padang. Keren!

Tempat nongkrong berkonsep kedai ini jadi pilihan anak muda Bintaro karena letaknya yang strategis dan harga menunya sangat terjangkau dengan kantong anak muda. Menu unggulannya sebenarnya adalah aneka burger, hotdog, dan steak yang kisaran harganya di bawah Rp. 50.000. Tapi tidak jarang juga anak-anak muda nongkrong hanya memesan minuman favorit mereka, seperti kopi panas atau dingin, ditemani kentang goreng Barbeque atau Keju yang harganya hanya Rp. 8.000! Kedai yang sebenarnya adalah rumah yang disulap menjadi tempat usaha ini cukup nyaman, meski sayangnya hanya buka sampai jam 10.30 malam. Selain terletak di tengah komplek Sektor 1 Bintaro, Papa’s Kitchen juga membuka cabang di Jalan Veteran Bintaro.  

Siapa tidak suka pizza, apalagi dengan roti yang garing dan aneka topping yang unik dan lezat? Siapa juga yang bisa menahan aneka pasta seperti spaghetti atau fettuchini? Di Warung Pasta semua orang pasti setuju dengan murahnya! Jika ke restonya pada jam makan siang, apalagi makan malam, terlihat anak-anak muda (yang pengeluarannya terbatas) asik makan di sini bersama-sama dimana mereka bisa makan menu pizza atau pasta dengan harga murah. Serunya lagi, banyak promo yang ditawarkan setiap hari, dan dapatkan tambahan menu gratis dengan cara yang mudah, seperti twitpic dan mention akun social media mereka.

Banyak resto mengusung tema makanan lokal, tapi yang berbeda ini adalah kedai makanan nasional milik musisi ramah, Iga Mawarni. Konsep area kedai dan dekorasi terasa bersatu dengan aneka menu khas Jawa, dari Nasi pecel, nasi ayam goreng, selat solo sampai aneka cemilan seperti pisang goreng, tape, dan singkong keju. Terletak di kawasan ramai konsumen pemburu makanan, kedai mungil tapi cukup bisa menampung banyak pelanggan ini cukup bisa direkomendasikan jika kangen masakan aseli Indonesia yang mengedepankan rasa sedap dan berani bermain bumbu. Tambah syahdu jika sang empunya datang menyapa dan dengan ramah menyambut para tamu bahkan mengajak ngobrol dengan hangat.